kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengembang properti Hong Kong beri diskon sewa ritel, di tengah ancaman virus corona


Kamis, 13 Februari 2020 / 13:53 WIB
Pengembang properti Hong Kong beri diskon sewa ritel, di tengah ancaman virus corona
ILUSTRASI. Kawasan bisnis Hong Kong.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pemilik pusat perbelanjaan besar di Hong Kong menawarkan diskon sewa Februari sebesar 60% untuk membantu para penyewa mengurangi efek dari wabah virus corona.

Mengutip Reuters, Kamis (13/2) sektor ritel Hong Kong yang dihantam protes anti pemerintah selama berbulan-bulan, kemungkinan akan menderita dalam beberapa bulan mendatang karena wabah virus corona membuat pusat perbelanjaan sepi dan tempat-tempat wisata tutup.

Henderson Land mengatakan akan memangkas sewa Februari sebesar 20% menjadi 60% untuk penyewa ritel kelas kecil hingga menengah, sektor makanan dan minuman serta bisnis pendidikan mengikuti langkah serupa oleh rekan-rekannya.

Baca Juga: Hong Kong perpanjang masa penangguhan sekolah hingga pertengahan Maret

"Bisnis ritel dan makanan dan minuman di Hong Kong sangat terpengaruh sejak Februari karena wabah virus corona," kata Henderson Land alam pernyataan emailnya, Kamis (13/2).

Pengembang properti terbesar di Hong Kong berdasarkan valuasi, Sun Kai Properties yang memiliki mal distrik beasr yang menampung merek-merek fesyen internasional mulai dari Coach hingga Zara mengatakan pada Rabu (12/2) pihaknya akan mengurangi sewa Februari sebesar 30% hingga 50% untuk sebagian besar penyewa.

New World Development yang sebagian besar penyewanya merupakan merek mewah juga mengatakan akan mengurangi sewa pada Februari, sementara MTR Corp yang menjalankan bisnis mal di beberapa stasiun kereta bawah tanah mengatakan akan menyesuaikan sewa untuk perusahaan kecil-menengah.

MTR juga akan meluncurkan langkah-langkah bantuan untuk penyewa merek internasional setelah mengumpulkan data penjualan mereka.

Link Real Estate Investment Trust telah menyiapkan skema bantuan HK$ 80 juta (US$ 10,30 juta) untuk mal-mal komunitasnya, termasuk langkah-langkah seperti mengizinkan pembayaran sewa dengan mencicil, menghapus bunga keterlambatan pembayaran dan biaya layanan, memberikan periode bebas sewa dan mengurangi sewa.

Secara terpisah, Sung Hui Kai Properties mengatakan penjualan rumah dan tingkat hunian hotel juga terpengaruh wabah virus corona.

Baca Juga: Duh! Dengan metode klinis baru, jumlah kasus virus corona di Hubei naik 10 kali lipat

Ekonomi Hong Kong mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam satu dasawarsa pada tahun 2019 dan yang terburuk belum terjadi, tanpa akhir dari protes di kota yang dikuasai Cina dan wabah virus di daratan Cina.

Hong Kong, yang telah mengkonfirmasi 50 kasus virus corona dan satu kematian sejauh ini, telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi jumlah pengunjung dari China. Sektor ritel dan pariwisata kota sangat bergantung pada pembelanja dari daratan China.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×