kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pengembang vaksin virus corona CureVac mengumpulkan US$ 213 juta dalam IPO


Jumat, 14 Agustus 2020 / 09:15 WIB
Pengembang vaksin virus corona CureVac mengumpulkan US$ 213 juta dalam IPO
ILUSTRASI. Ilustrasi vaksin corona. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. CureVac BV mengumpulkan US$ 213 juta dalam penawaran umum perdana (IPO) di New York pada hari Kamis kata seseorang sumber yang enggan disebut namanya. Langkah itu merupakan debut pasar saham pertama dari sebuah perusahaan yang mengembangkan vaksin yang menjanjikan untuk memerangi virus corona.

Perusahaan bioteknologi Jerman menjual 13,33 juta saham dengan harga masing-masing US$ 16, batas atas kisaran harga yang ditunjukkan, kata sumber itu menjelang pengumuman awal. IPO memberi CureVac penilaian sekitar US$ 2,8 miliar.

CureVac tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Baca Juga: WHO: Hingga kini, kami belum punya informasi cukup soal vaksin Rusia

CureVac sedang meneliti cara menggunakan messenger RNA untuk mengobati serangkaian penyakit, termasuk virus corona. Ini adalah pendekatan eksperimental yang juga telah diadopsi oleh beberapa perusahaan sejenis, termasuk Moderna dan BioNTech SE.

Dengan menggunakan messenger RNA, para peneliti berharap dapat memaksa tubuh pasien sendiri untuk membuat protein yang dapat berperan penting dalam memerangi penyakit.

Pada bulan Juni, pemerintah Jerman mengambil 23% saham di CureVac senilai sekitar US$ 343 juta, sebuah tanda bahwa mereka memandang penelitian perusahaan secara strategis penting untuk kepentingan nasionalnya. Pada bulan Juli, GlaxoSmithKline Plc dan Otoritas Investasi Qatar membeli saham di perusahaan tersebut.

Perusahaan yang berbasis di Tuebingen, yang juga didukung oleh pendiri dan miliarder Microsoft Corp Bill Gates, mendapatkan pinjaman 75 juta euro (US$ 85 juta) dari Bank Investasi Eropa bulan lalu.

Baca Juga: Jerman optimistis akan mendapatkan vaksin Covid-19 dalam beberapa bulan mendatang

Selain virus Corona, CureVac juga meneliti terapi untuk melawan kanker, rabies, dan penyakit lainnya. Salah satu pendiri SAP SE Dietmar Hopp memiliki saham pengendali di CureVac dan diperkirakan akan memegang kurang dari 50% setelah pencatatan, menurut pengajuan perusahaan.

Bank of America, Jefferies, dan Credit Suisse adalah penjamin emisi utama pada IPO. Saham CureVac akan mulai diperdagangkan di Nasdaq pada hari Jumat dengan simbol 'CVAC'.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×