kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengguna TikTok di Asia Tenggara telah melampaui 240 juta per bulan Juni 2021


Jumat, 01 Oktober 2021 / 15:42 WIB
Pengguna TikTok di Asia Tenggara telah melampaui 240 juta per bulan Juni 2021
ILUSTRASI. TikTok. REUTERS/Mike Blake


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. TikTok, platform distribusi video singkat, baru saja menyelenggarakan program TikTok: The Stage, sebuah acara virtual perdana untuk memperkenalkan sejumlah solusi kreatif, branding, dan commerce terbaru untuk membantu brand serta agensi berinteraksi dengan komunitas dan mendorong performa bisnis.

Sam Singh, TikTok Head of Global Business Solutions, APAC menuturkan saat ini, orang-orang semakin menginginkan cara baru untuk menemukan hal positif dan bermakna, baik itu dengan mempelajari skill baru, menjadi relawan, atau mencari cara kreatif untuk tetap terhubung dengan kerabat.

"Dengan semakin banyaknya orang yang menemukan tujuan mereka dan sumber kebahagiaan mereka, brand juga perlu mengikuti arus positif yang diinginkan oleh pelanggan," jelasnya sebagaimana yang dijelaskan dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Jumat (1/10).

Dengan semakin banyaknya orang yang menemukan kebahagiaan di TikTok, platform ini terus melihat pertumbuhan yang kuat dalam hal jangkauan dan interaksi audiens. Ia menyatakan, lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia bergabung ke TikTok setiap bulannya, dengan hampir seperempat pengguna berasal dari Asia Tenggara.

Per bulan Juni 2021, basis pengguna TikTok di Asia Tenggara telah melampaui 240 juta, meningkat 85% per tahun. Selain itu, sekitar 800 juta video telah diciptakan oleh pengguna di Asia Tenggara, dan mendapatkan lebih dari 1 triliun tontonan di bulan Juni ini.

Dengan misi untuk menginspirasi kreativitas dan menghadirkan kegembiraan, TikTok telah menjadi platform yang digunakan banyak orang untuk menikmati hiburan sepanjang hari.

Sementara itu, menurut laporan Nielsen bersama TikTok pada Juni 2021, pengguna di Asia Tenggara mengatakan mereka 1.34x lebih memilih TikTok karena kontennya, 1.27x karena kreatornya, dan 1.28x karena sifat otentiknya.

"Kita semua membutuhkan semangat positif, dan pengguna yang bahagia menjadikan dirinya konsumen yang lebih terlibat. Berangkat dari hal ini, kami meluncurkan fase periklanannya berikutnya di TikTok yang memungkinkan brand untuk menghadirkan momen kebahagiaan sehari-hari kepada komunitas kami, dengan cara yang otentik dan menghibur," sambung Sam Singh.

Baca Juga: TikTok capai 1 miliar pengguna aktif bulanan secara global

Melihat performa tersebut, pihaknya menyatakan tidak sabar untuk membantu brand di wilayah ini, bukan hanya untuk menumbuhkan bisnis, tapi juga mengikuti misi untuk membawa kebahagiaan ke lebih banyak orang di Asia Tenggara.

Lebih jauh, dalam pengukuran nilai dan dampak TikTok, pihaknya juga bekerjasama dengan Nielsen untuk mengukur dampak iklan TikTok melalui Marketing Mix Models.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa setiap dolar yang dikeluarkan oleh brand di TikTok, akan mengarahkan ke incremental return di pendapatan mereka, dan bahwa TikTok memberikan ROI 1.6 kali lebih tinggi dibandingkan platform media tradisional dan digital.

Untuk membantu brand mengukur keberhasilan kampanye dan melacak performa, TikTok telah meluncurkan serangkaian tool baru, termasuk Reach & Frequency Buying, Brand Lift Study, Viewability Partners, TikTok Inventory Filter, dan masih banyak lagi.

TikTok juga meluncurkan Brand Safety Inventory Filter Solution, sebuah solusi hak milik di mana pengiklan bisa mendapatkan kontrol lebih kuat untuk menentukan lokasi iklan, dan kerjasama dengan dengan OpenSlate yang bertujuan untuk menyediakan solusi kepada pengiklan untuk keamanan brand, dengan memitigasi risiko seputar konten.

Lalu, pihaknya juga telah memperkenalkan serangkaian solusi yang memungkinkan pengiklan memanfaatkan kreativitas, selagi mendorong lebih banyak engagement di komunitas mereka. Solusi kreatif untuk Asia Tenggara, antara lain TikTok Creator Marketplace, TikTok for Business Creative Center, Video Editor, Dynamic Scene, Canva, dan format interaktif untuk membuka engagement.

Selanjutnya, TikTok juga telah meluncurkan serangkaian produk, solusi, dan kerjasama commerce yang ditingkatkan untuk membantu brand menangkap potensi TikTok yang belum terjamah, untuk mempengaruhi pembelian dan mendorong penjualan di luar dan di dalam platform. Solusi periklanan yang diluncurkan termasuk juga Collection Ads, Dynamic Showcase Ads (DSA).

"Di Indonesia sendiri, TikTok Shop, jadi sebuah solusi yang memungkinkan merchant merasakan pengalaman commerce sepenuhnya, dengan kemampuan mengunggah produk dan mengatur semuanya dari pengiriman hingga fulfillment dan titik pembelian,"tutupnya.

Selanjutnya: Hadir di TikTok, Gramedia gelar kampanye live shopping besar-besaran




TERBARU

[X]
×