Reporter: Dyah Megasari |
NEW YORK. Standard and Poor menaikkan peringkat utang Yunani enam takik pada Selasa lalu (18/12). Dasar utama kenaikan ini adalah komitmen yang tinggi dari negara dan Uni Eropa untuk menjaga Yunani tetap tinggal di zona euro.
Dari posisi selective default, peringkat Yunani naik ke posisi B-. S&P menjelaskan, upgrade ini mencerminkan proses penyelesaian buyback obligasi pemerintah berjalan lancar.
Kenaikan rating dianggap masuk akal karena zona euro menepati komitmennya melepas dana bantuan tambahan bagi Negeri Para Filsuf senilai € 49,1 miliar.
"Kami melihat keputusan Uni Eropa untuk menambah bailout sebagai indikasi bahwa mereka benar-benar bertekad mengembalikan stabilitas keuangan Yunani," jelas S&P.
Sebelumnya, banyak yang memprediksi, Yunani kesulitan untuk survive di tengah ketatnya persyaratan bailout dan utang yang membubung tinggi.