kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengusaha ternama Malaysia dengan bisnis menggurita (1)


Selasa, 14 Agustus 2018 / 15:14 WIB
Pengusaha ternama Malaysia dengan bisnis menggurita (1)
ILUSTRASI. FENOMENA - Syed Mokhtar Al Bukhary


Reporter: Maizal Walfajri, Rizki Caturini | Editor: Tri Adi

Adapun DRB-Hicom Bhd merupakan raksasa otomotif yang juga merambah bisnis properti dan pendidikan. Di DRB-Hicom Bhd pria ini menggenggam 55,92% saham. Perusahaan terdaftar milik AlBukhary ini bergerak di bidang otomotif, jasa dan properti.

Kemampuan distribusi DRB-Hicom diwakili oleh 13 perusahaan yang bersama-sama merakit, memproduksi dan mendistribusikan sepeda motor internasional dan lokal, mobil dan kendaraan khusus, dan menyediakan layanan purna jual kepada pelanggan.

Pendapatan operasi perusahaan ini di 2017 sebesar RM 12,05 juta namun RDB-Hicom Bhd masih menderita rugi RM 222.184 di tahun lalu. Ini kerugian di tahun kedua dalam lima tahun terakhir.

Pria ini memiliki nama lengkap Tan Sri Syed Mokhtar AlBukhary. yang lahir di Malaysia pada tahun 1951. Keluarganya berasal dari Hadhramaut, Yaman. Ia lahir dan besar dalam keadaan ekonomi yang pas-pasan. AlBukhary kecil tinggal di rumah kayu yang terletak di Kampung Hutan Keriang, Malaysia. Siapa sangka rumahnya dulu tidak memiliki tempat tidur, meja atau kursi.

Karena kondisi ekonomi keluarga yang buruk, AlBukhary sejak kecil terbiasa bekerja membantu orang tua. Ia membantu ibunya menanam sayuran untuk di jual ke pasar. Ia juga menjual roti canai di pasar yang sama.

Selama libur sekolah, ia membantu menggembala hewan ayahnya di pusat karantina dekat stasiun kereta Alor Setar. Kondisi ekonomi keluarga yang tidak mencukupi ini yang memaksa AlBukhary untuk berhenti sekolah ketika SMA dan fokus bertani.

Malang tak dapat ditolak, bisnis sang ayah mengalami kemunduran menyusul epidemi penyakit mulut dan kuku pada ternak hingga bisnis ayahnya gulung tikar.

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×