kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan barang mewah mulai laku keras di China


Minggu, 14 Juni 2020 / 19:52 WIB
Penjualan barang mewah mulai laku keras di China
ILUSTRASI. Tiffany & Co. jewelry is displayed in a store in Paris, France, November 25, 2019. REUTERS/Gonzalo Fuentes


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli

Lantaran adanya kenaikan baru-baru ini, China bisa jadi akan menjadi pasar utama perusahaan fesyen di tahun ini, menurut Claudia D'Arpizio, mitra di perusahaan konsultan Bain.

Apalagi, menurut pendiri merek sepatu Italia Aquazzura, tren ini sangat positif dan memandang pelanggan di China merupakan yang paling cepat menggelontorkan uang untuk berbelanja.

Pelanggan di China mungkin menghabiskan banyak uang untuk barang-barang di rumah, lantaran mayoritas wilayah memang masih memberlakukan pembatasan yang ketat.

Baca Juga: Strategi Trisula Textile Industries (BELL) Beradaptasi Menyiasati Pandemi Corona

Di samping itu, sebagian besar negara di dunia saat ini masih berurusan dengan pandemi, dengan membatasi perjalanan ke luar negeri.

Tapi sebaliknya, sebagian orang kaya justru saat ini lebih memilih untuk menghamburkan uangnya dengan membeli barang mewah. Fflur Roberts, Kepala Peneliti Barang Mewah di Euromonitor menambahkan bahwa peningkatan pengeluaran konsumen ini juga terjadi di negara-negara lain, termasuk Korea Selatan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×