kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Penjualan Global Toyota Cetak Rekor pada Bulan Mei 2025


Jumat, 27 Juni 2025 / 15:17 WIB
Penjualan Global Toyota Cetak Rekor pada Bulan Mei 2025
ILUSTRASI. Penjualan global Toyota Motor naik selama lima bulan berturut-turut pada bulan Mei 2025, dan mencetak rekor penjualan untuk bulan tersebut.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Penjualan global Toyota Motor naik selama lima bulan berturut-turut pada bulan Mei 2025, dan mencetak rekor penjualan untuk bulan tersebut. Ini karena permintaan yang kuat di pasar seperti Amerika Serikat (AS) tetap kuat meskipun ada tarif Presiden Donald Trump.

Seperti dikutip Reuters, penjualan Toyota di seluruh dunia naik 6,9% secara tahunan menjadi 898.721 unit kendaraan pada bulan Mei 2025, didorong permintaan yang kuat di Amerika Utara, China dan Jepang. Penjualan di AS naik hampir 11%.

Namun, produksi kendaraan global Toyota turun tipis 0,7% secara tahunan pada bulan Mei 2025, penurunan pertama dalam lima bulan, karena lebih sedikit hari operasi di Jepang, kata pembuat mobil itu.

Baca Juga: Toyota Bakal Menaikkan Harga Jual di Amerika Serikat

Angka produksi dan penjualan juga mencakup merek mewah Toyota, Lexus.

Angka penjualan yang optimis muncul bahkan saat sektor otomotif Jepang menghadapi tekanan yang meningkat dari langkah-langkah perdagangan AS.

Tokyo berusaha keras untuk mendapatkan pengecualian bagi produsen mobilnya dari tarif otomotif AS sebesar 25%, yang telah memberikan pukulan berat bagi sektor manufaktur negara tersebut.

Data perdagangan yang dirilis minggu lalu menunjukkan ekspor Jepang, yang terkena tarif AS yang luas, turun untuk pertama kalinya dalam delapan bulan pada bulan Mei, dengan pengiriman mobil ke AS anjlok 24,7% dan ekspor suku cadang mobil turun 19%.

Sementara itu, Jepang juga menghadapi tarif "timbal balik" sebesar 24% yang akan mulai berlaku pada tanggal 9 Juli kecuali jika kesepakatan dicapai dengan Washington.

Baca Juga: Cucu Pendiri Toyota, Akio Toyoda Terpilih Kembali Sebagai Chairman Toyota Motor




TERBARU

[X]
×