kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penyebaran virus corona masih masif, Malaysia perpanjang pembatasan hingga 12 Mei


Kamis, 23 April 2020 / 21:16 WIB
Penyebaran virus corona masih masif, Malaysia perpanjang pembatasan hingga 12 Mei
ILUSTRASI. Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia akan memperpanjang pembatasan perjalanan dan lainnya yang ditujukan untuk memerangi penyebaran virus corona selama dua minggu hingga 12 Mei mendatang. Namun, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan, tetap ada kemungkinan beberapa sektor akan diperbolehkan untuk mulai beroperasi. 

Hingga saat ini, Malaysia sudah melaporkan 5.603 kasus infeksi virus corona dengan jumlah korban meninggal capai 95. Negeri Jiran sudah memulai langkah penguncian sebagian mulai 18 Maret lalu. 

Selama berminggu-minggu Malaysia memiliki jumlah infeksi tertinggi di Asia Tenggara, tetapi peningkatan harian kini melambat menjadi dua digit.

"Jika jumlah kasus Covid-19 menunjukkan pengurangan yang signifikan, pemerintah dapat mengurangi pembatasan pergerakan secara bertahap di beberapa sektor termasuk sektor sosial," kata Muhyiddin dalam pidato kenegaraannya, Kamis (23/4). 

Baca Juga: China-Malaysia terlibat sengketa, dua kapal perang AS berjaga di Laut China Selatan

Namun dia menegaskan bahawa perintah movement control order (MCO) juga masih bisa diperpanjang. "Pedoman terperinci akan diberikan kepada investor dan sektor korporasi untuk memulai kembali sektor mereka," katanya.

"Dengan kemungkinan memperpanjang periode MCO, pemerintah sedang mempelajari metode untuk menghidupkan kembali perekonomian secara bertahap. Ini termasuk menyusun rencana pemulihan ekonomi dalam jangka pendek dan menengah untuk memastikan kegiatan ekonomi dapat dihidupkan kembali dengan cepat pada akhirnya," lanjut Muhyiddin.

Perdana menteri mengatakan para pejabat keuangan telah diminta untuk merumuskan rencana agar perekonomian terbesar ketiga di Asia Tenggara ini dapat mendorong pengeluaran domestik. 

Bank sentral Malaysia memperkirakan bulan ini ekonomi dapat menyusut 2% atau tumbuh 0,5%. Raihan ini akan menjadi kinerja ekonomi terburuk dalam lebih dari satu dekade. Asal tahu saja, ekonomi Malaysia tumbuh 4,3% di tahun lalu.



TERBARU

[X]
×