kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.477   -30,00   -0,18%
  • IDX 7.709   80,81   1,06%
  • KOMPAS100 1.078   12,06   1,13%
  • LQ45 781   10,92   1,42%
  • ISSI 265   1,54   0,58%
  • IDX30 405   5,28   1,32%
  • IDXHIDIV20 472   4,89   1,05%
  • IDX80 119   1,28   1,09%
  • IDXV30 130   -0,31   -0,24%
  • IDXQ30 131   1,55   1,20%

Perang dagang, China perbanyak beli kedelai dari Rusia


Jumat, 18 Mei 2018 / 17:27 WIB
Perang dagang, China perbanyak beli kedelai dari Rusia
ILUSTRASI.


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Di tengah perang dagang antara China dan Amerika Serikat, China dilaporkan membeli nyaris tiga kali lipat jumlah kedelai dari Rusia.

Mengutip pemberitaan Bloomberg, Kamis (17/5), sejak Juli 2017 hingga pertengahan Mei, Rusia telah menjual 850.000 ton kedelai ke China, berdasarkan data departemen pertanian Russia Rosselkhoznadzor. Adapun per data bea China, angka tersebut melampaui pembelian normal kedelai dari Rusia di 340.000 ton setiap tahun.

Pasokan dari Rusia diperkirakan hanya mengisi 1% dari 97 juta ton kedelai yang direncanakan bakal dibeli China melalui jalur ekspor. Jumlah tersebut kemungkinan tidak akan banyak berubah karena luas lahan kedelai Rusia di area timur perbatasan China, tidak akan berubah banyak.

Daniik Khotko analis Institute for Agricultural Market Studies (IKAR) di Moskow menyampaikan pada Bloomberg, bahwa ekspansi lahan kedelai seluas 1,4 juta hektare di area tersebut kemungkinan baru bisa terjadi pada dua-tiga tahun ke depan.

Asal tahu, Amerika Serikat merupakan importir kedelai terbesar China dengan volume 36,15 juta ton alias 62% dari total ekspor kedelai AS selama tahun 2016-2017. Angka tersebut merepresentasikan 31% dari total produksi AS pada tahun 2016.




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×