CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.886   -71,00   -0,45%
  • IDX 7.267   -41,45   -0,57%
  • KOMPAS100 1.111   -6,35   -0,57%
  • LQ45 882   -4,00   -0,45%
  • ISSI 220   -1,22   -0,55%
  • IDX30 452   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 544   -2,64   -0,48%
  • IDX80 127   -0,80   -0,63%
  • IDXV30 136   -1,09   -0,79%
  • IDXQ30 150   -0,84   -0,56%

Perang dagang China vs Australia berkobar, begini kronologinya


Jumat, 27 November 2020 / 13:35 WIB
Perang dagang China vs Australia berkobar, begini kronologinya
ILUSTRASI. Hubungan Australia dengan mitra dagang utamanya, China, memburuk pada 2018. REUTERS/Lam Yik


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Hubungan Australia dengan mitra dagang utamanya, China, memburuk pada 2018. Pada waktu itu, Australia menjadi negara pertama yang secara terbuka melarang Huawei China dari jaringan 5G di negaranya. Hubungan semakin memburuk setelah Canberra menyerukan penyelidikan tentang asal-usul virus corona.

Reuters memberitakan, pembalasan diplomatik terus menyusul secara bergantian, termasuk penggerebekan di rumah jurnalis Tiongkok di Australia, evakuasi beberapa jurnalis Australia dari Tiongkok, dan serangkaian tindakan kebijakan perdagangan yang diberlakukan oleh Tiongkok terhadap ekspor Australia.

Padahal, China sejauh ini merupakan pasar ekspor keseluruhan teratas Australia. Berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF), nilai pasar ekspor kedua negara senilai US$ 104 miliar pada 2019. Sehingga, pemutusan hubungan perdagangan yang berlangsung lama dapat merusak ekonomi Australia.

Pengiriman daging sapi, barley, dan batu bara Australia senilai miliaran dolar merupakan yang paling terpengaruh oleh langkah yang diambil China baru-baru ini. Apalagi, China dapat dengan mudah menemukan pasokan alternatif.

Baca Juga: China akan berlakukan tindakan anti-dumping sementara pada produk wine asal Australia

Bijih besi - ekspor utama Australia dan bahan penting untuk sektor baja besar China - sejauh ini telah terhindar dari aksi perang dagang. Pun demikian halnya dengan LNG Australia.

Berikut adalah kronologi bagaimana pasar komoditas dipengaruhi oleh meningkatnya ketegangan antar kedua negara:

FEBRUARI 2019

Pelabuhan Dalian di bagian utara China melarang impor batu bara Australia dan membatasi impor batu bara secara keseluruhan dari semua sumber hingga akhir 2019 sebesar 12 juta ton.

Baca Juga: Indonesia untung dibalik polemik Australia dengan China

MEI 2020

China memukul jelai (biji-bijian untuk pakan ternak) Australia dengan bea anti-dumping dan anti-subsidi dengan total 80,5% mulai 19 Mei. Tarif ini diprediksi akan berlangsung lima tahun.

China juga menghentikan impor daging sapi dari empat pengolah daging terbesar di Australia.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×