kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perang masih lama, vaksin pertama virus corona baru tersedia satu tahun lagi


Selasa, 11 Februari 2020 / 23:20 WIB
Perang masih lama, vaksin pertama virus corona baru tersedia satu tahun lagi
ILUSTRASI. Seorang pekerja menggunakan pakaian pelindung terlihat di pusat pembuangan limbah medis di Chengdu, Provinsi Sichuan, China, 8 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Tetapi, (virus corona baru) ancaman sangat besar bagi seluruh dunia," ujar Tedros saat membuka pertemuan yang bertujuan mempercepat penelitian obat-obatan, diagnostik, dan vaksin virus corona baru di Jenewa, Selasa (11/2).

Baca Juga: Waspada! Puncak wabah virus corona terjadi pertengahan bulan ini

Karena itu, Tedros berharap, salah satu hasil dari pertemuan tersebut akan menjadi peta jalan untuk penelitian. Hadir dalam pertemuan itu lebih dari 400 peneliti, termasuk yang ikut serta lewat konferensi video dari China dan Taiwan.

"Intinya adalah solidaritas, solidaritas, solidaritas. Itu terutama berlaku dalam hal berbagi sampel," tegas Tedros. "Untuk mengalahkan wabah ini, kita perlu berbagi secara terbuka dan adil, sesuai dengan prinsip keadilan dan kesetaraan".



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×