kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,06   1,72   0.19%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbankan Korsel akan Beri Pembiayaan US$ 7,5 Miliar untuk Belanja Senjata Polandia


Minggu, 17 Maret 2024 / 07:25 WIB
Perbankan Korsel akan Beri Pembiayaan US$ 7,5 Miliar untuk Belanja Senjata Polandia


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WARSAWA. Wakil Menteri Pertahanan Korea Seatan menyatakan bank-bank komersial dan swasta Korea Selatan akan menyediakan pendanaan US$ 7,5 miliar untuk membiayai pembelian senjata Polandia dari Korea Selatan. 

Mengutip Reuters Minggu (17/3), dalam sebuah wawancara di situs defence24.pl yang diterbitkan Jumat menyebutkan, untuk menghadapi invasi Rusia ke Ukraina, Polandia telah meningkatkan belanja pertahanan, dengan Korea Selatan sebagai pemasok utama.

Namun, ada kekhawatiran mengenai status pinjaman Korea Selatan untuk membiayai kesepakatan tersebut dan bagaimana perubahan pemerintahan di Polandia dapat mempengaruhi kesepakatan tersebut.

“Bank-bank komersial Korea, bank-bank swasta, telah setuju untuk mengkonsolidasikan beberapa bentuk dana, yang akan memberikan tambahan US$ 7,5 miliar,” kata Sung Il. 

Baca Juga: Pasukan Khusus AS di Korsel Berlatih Intensif Hadapi Ancaman Tak Terduga Dari Korut

“Ini merupakan pendanaan yang sangat luas bagi pengembangan kerja sama industri dan pertahanan antara kedua negara kita.”

Pada bulan Februari, parlemen Korea Selatan mengeluarkan undang-undang untuk mengurangi pembatasan pinjaman ekspor-impor guna mendukung penjualan pertahanan baru, sehingga meningkatkan kemungkinan modal ekuitas Bank Ekspor-Impor Korea yang dikelola negara menjadi 25 triliun won (US$ 18,79 miliar).

“Kami telah melakukan banyak upaya untuk meningkatkan modal Bank Ekspor-Impor Korea,” kata Sung. 
“Berdasarkan undang-undang baru, kami dapat memberi Polandia pinjaman sebesar US$ 8,5 miliar.”

Kementerian Pertahanan Polandia tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui email di luar jam kerja normal. 

Kementerian Pertahanan Korea Selatan belum memberikan komentar mengenai hal ini.

Baca Juga: Vladimir Putin: Rusia Tidak Tertarik Menyerang Polandia atau Negara Lainnya

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dalam sebuah pernyataan mengungkapkan, Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul melalui panggilan telepon pada Jumat malam bahwa pemerintah Polandia yang baru menghormati kontrak pertahanan pemerintahan sebelumnya dan akan terus menerapkannya. 

Sebagai tanggapan, Cho menyebutkan undang-undang Korea Selatan baru-baru ini mengenai pinjaman ekspor-impor dan mengatakan ia berharap kontrak lanjutan dengan Polandia akan segera ditandatangani.

($1 = 1,330,6300 won)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×