kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Perbankan Yunani siap melakukan roll over


Rabu, 06 Juli 2011 / 06:45 WIB
Perbankan Yunani siap melakukan roll over
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,53% ke 4.842,76 pada Kamis (24/9). Indeks saham LQ45 turun lebih dalam yakni 1,88%.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PARIS. Ini kabar terbaru dari perkembangan Yunani. Menteri Keuangan Yunani Evangelos Venizelos mengatakan, perbankan Yunani sudah siap melakukan roll over obligasi pemerintah sebagai bagian dari rencana penyelamatan Uni Eropa. Hal ini diungkapkan Venizelos dalam pertemuan pemegang obligasi di Paris, kemarin, untuk mendiskusikan peran mereka dalam menyelamatkan negara.

"Bank-bank Yunani siap berpartisipasi. Kita harus menghargai kesedian mereka secara sukarela dalam prosedur ini. Hal ini sangat sensitif dan saya akan memberikan jawaban yang transparan terkait topik ini," jelas Venizelos.

Asal tahu saja, pimpinan Uni Eropa bersikeras investor swasta ikut memberikan kontribusinya dalam pemberian paket bantuan baru bagi Yunani setelah bantuan senilai 110 miliar euro (US$ 159 miliar) yang digelontorkan tahun lalu gagal menghentikan penyebaran krisis di Eropa. Partisipasi perbankan Yunani dan dana pensiun menjadi kunci sukses dari rencana ini di mana investor akan melakukan roll over obligasi yang jatuh tempo senilai 30 miliar euro ke dalam surat utang jangka panjang.

Saat ini, kreditur dan pimpinan Uni Eropa memang tengah mencari jalan terbaik dalam melakukan restrukturisasi agar terhindar dari default. Sebab, jika peringkat utang Yunani masuk dalam kategori default, Bank Sentral Eropa akan menolak obligasi Yunani sebagai jaminan pinjaman. Sementara itu, Standard & Poor's pada 4 Juli lalu mengatakan akan memangkas kredit utang Yunani menjadi selective default selama pembahasan mengenai roll over utang masih terus dibicarakan.

"Yunani harus menghindari pemberian rating selective default. Kami harus mengambil kesempatan, bukan resikonya. Adalah sangat penting untuk membicarakan solusi teraman karena masalah Yunani selalu menjadi masalah Eropa, masalah dunia. Kestabilan finansial di Yunani menjadi poin utama untuk kestabilan finansial di zona Eropa," paparnya.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×