kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Perbatasan dengan China memanas, India: Kami tak akan biarkan harga diri dilukai


Minggu, 31 Mei 2020 / 17:38 WIB
Perbatasan dengan China memanas, India: Kami tak akan biarkan harga diri dilukai
ILUSTRASI. Tentara India. Perbatasan dengan China memanas, Menhan India menyebut pihaknya tak akan membiarkan harga diri dilukai. REUTERS/Danish Siddiqui TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India tidak akan membiarkan kebanggaannya dilukai dalam ketegangan di perbatasan baru-baru ini dengan China tetapi bertekad untuk menyelesaikan perselisihan melalui pembicaraan kedua negara.

Dilansir South China Morning Post, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan pihaknya juga telah menolak tawaran Presiden AS Donald Trump untuk menjadi penengah di konflik ini.

Baca Juga: Inggris bersumpah tak akan berpaling dari tanggung jawab kepada Hong Kong

Ratusan tentara India dan China terlibat dalam pertempuran terakhir yang terkonsentrasi di wilayah Ladakh India di seberang Tibet.

Kedua negara memiliki beberapa titik sengketa di sepanjang 3.500 km (2.175 mil) perbatasan mereka. Mereka berperang di perbatasan pada tahun 1962 dan telah terjadi pertengkaran rutin sejak itu.

Ketegangan terakhir meletus pada 9 Mei ketika puluhan tentara China dan India terluka dalam perkelahian dan saling melempar batu di negara bagian Sikkim. 

Baca Juga: Usai ditutup lebih dari dua bulan, Masjid Al-Aqsa kembali dibuka

Pusat pertikaian sekarang di Ladakh berpusat di sekitar lembah Galwan yang mengontrol akses ke beberapa titik strategis di perbatasan Himalaya mereka.

Kedua belah pihak saling menyalahkan satu sama lain tetapi para analis mengatakan bahwa pembangunan jalan baru India di wilayah tersebut mungkin menjadi penyebab perselisihan India dan China.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×