kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 7 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Perbatasan dengan China panas lagi, India: Mereka yang menembakkan peluru ke udara


Selasa, 08 September 2020 / 13:57 WIB
Perbatasan dengan China panas lagi, India: Mereka yang menembakkan peluru ke udara


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India menolak tuduhan yang dilontarkan China bahwa mereka telah melanggar perjanjian perbatasan. India juga menuduh pasukan China menembak ke udara saat berhadapan di perbatasan de facto.

"PLA-lah yang secara terang-terangan melanggar perjanjian dan melakukan manuver agresif, sementara keterlibatan di tingkat militer, diplomatik dan politik sedang berlangsung," kata militer India dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Unjuk gigi, dua kapal induk China berlayar bareng untuk pertama kali

Pihak India mengatakan bahwa tentara China mencoba mendekati posisi depan India di sektor Ladakh di Himalaya barat.

Dan ketika bertemu dengan pasukan India, PLA menembakkan beberapa peluru ke udara.

Selanjutnya: Kebijakan jarak sosial sukses, infeksi virus corona baru di Korea Selatan turun



Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×