kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perburuan ilegal marak, Afsel relokasi badak


Selasa, 21 Oktober 2014 / 12:15 WIB
Perburuan ilegal marak, Afsel relokasi badak
ILUSTRASI. Kandungan Nutrisi dan Manfaat Jagung untuk Kesehatan Tubuh


Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan

JOHANNESBURG. Afrika Selatan mulai memindahkan sejumlah badak dari wilayah perburuan di Taman Nasional Kruger ke lokasi aman untuk memerangi lonjakan perburuan ilegal hewan langka. Pemburu menewaskan sedikitnya 769 badak di Afrika Selatan pada tahun ini. Tahun lalu, sebanyak 1.004 badak dibantai.

Gerry Swan, Ketua Komite Konservasi dan Pariwisata Taman Nasional Afrika Selatan mengatakan, pada pekan lalu setidaknya ada 20 badak dipindahkan.  "Kami berharap untuk memindahkan lebih banyak lagi jumlah badak pada akhir Oktober ini," ujar Swan seperti dikutip dari Bloomberg.

Kabinet menyetujui relokasi badak putih dari Taman Nasional Kruger ke situs rahasia di dalam negeri. Taman Nasional Afrika Selatan juga berencana untuk melelang beberapa badak kepada pemilik swasta yang memenuhi kriteria keamanan dan konservasi.

Badak menjadi hewan yang diburu karena tanduk binatang ini dihargai cukup mahal di China dan Vietnam. Tanduk badak digiling menjadi bubuk dan dipercaya bisa menyembuhkan penyakit kanker.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×