kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,45   -20,04   -2.17%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perekonomian Thailand diprediksi menyusut 12%-13% pada kuartal II


Jumat, 31 Juli 2020 / 16:51 WIB
Perekonomian Thailand diprediksi menyusut 12%-13% pada kuartal II
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The Bank of Thailand logo is seen in Bangkok, Thailand April 26, 2016. REUTERS/Jorge Silva/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Bank of Thailand (BOT) memprediksi perekonomian negaranya akan menyusut 12%-13% pada kuartal II dari tahun sebelumnya gara-gara dampak dari pandemi corona (Covid-19). Mungkin menjadi rekor kontraksi ekonomi terdalam negara Gajah Putih.

"Ekonomi seharusnya mencapai titik terendah. Kuartal kedua mungkin menyusut yang terdalam dalam sejarah," kata Don Nakornthab, seorang direktur di Bank of Thailand (BOT).

"Pada titik ini, kami masih melihat kontraksi dua digit, mungkin minus 12% -13%," katanya.

Thailand mencatat rekor kontraksi ekonomi 12,5% pada kuartal kedua 1998, saat krisis keuangan melanda Asia.

Baca Juga: Resesi ekonomi sedang melanda sejumlah negara, ini seluk-beluk resesi

Don mengatakan data produk domestik bruto (PDB) resmi untuk April-Juni, yang jatuh tempo pada 17 Agustus, mungkin lebih baik daripada perkiraan BOT mengingat indikator ekonomi terbaru menunjukkan peningkatan.

"Jika data aktual lebih baik dari yang diharapkan, ada kemungkinan bahwa BOT akan merevisi estimasi pada bulan September," katanya.

Bank Sentral Thailand memperkirakan ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara akan berkontraksi dengan rekor 8,1% tahun ini.

Asal tahu, pada bulan Juni, konsumsi swasta naik 6% dari bulan sebelumnya sementara investasi meningkat 5,7%.

Ekspor, pendorong utama pertumbuhan, turun 24,6% pada Juni dari tahun sebelumnya, setelah penurunan 23,6% Mei.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×