kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Peringatan Houthi ke Kapal-Kapal Laut Merah: Bersiaplah untuk Serangan, Salam Hangat


Jumat, 04 Oktober 2024 / 08:31 WIB
Peringatan Houthi ke Kapal-Kapal Laut Merah: Bersiaplah untuk Serangan, Salam Hangat
ILUSTRASI. Houthi mengeluarkan peringatan ke kapal-kapal Laut Merah agar bersiap untuk serangan. Houthi Military Media/Handout via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sejak tahun lalu, Houthi telah menembakkan rudal, mengirim pesawat nirawak bersenjata, dan meluncurkan kapal-kapal yang sarat dengan bahan peledak ke kapal-kapal komersial yang memiliki hubungan dengan entitas-entitas Israel, AS, dan Inggris.

Kampanye email tersebut, yang belum pernah dilaporkan sebelumnya, menunjukkan bahwa pemberontak Houthi memperluas jangkauan mereka dan menargetkan kapal-kapal dagang Yunani yang memiliki sedikit atau tidak memiliki hubungan dengan Israel.

Ancaman-ancaman tersebut juga, untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir, diarahkan ke seluruh armada. Sehingga hal ini meningkatkan risiko bagi kapal-kapal yang masih mencoba menyeberangi Laut Merah.

"Kapal-kapal Anda melanggar keputusan Angkatan Bersenjata Yaman," demikian bunyi email terpisah yang dikirim pada bulan Juni dari domain web pemerintah Yaman ke perusahaan pertama beberapa minggu kemudian dan ke perusahaan pelayaran Yunani lainnya, yang juga menolak disebutkan namanya. 

"Oleh karena itu, hukuman akan dijatuhkan pada semua kapal milik perusahaan Anda... Salam, Angkatan Laut Yaman," demikian bunyi email tersebut. 

Yaman, yang terletak di pintu masuk Laut Merah, telah terlibat dalam perang saudara selama bertahun-tahun. Pada tahun 2014, Houthi menguasai ibu kota, Sanaa, dan menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional. 

Baca Juga: Ketegangan Memuncak: Israel Mengirim Pasukan ke Lebanon Pasca Serangan Rudal Iran

Pada bulan Januari, Amerika Serikat memasukkan kembali Houthi ke dalam daftar kelompok terorisnya. 

Dihubungi oleh Reuters, pejabat Houthi menolak untuk mengonfirmasi bahwa mereka telah mengirim email atau memberikan komentar tambahan, dengan mengatakan bahwa itu adalah informasi militer rahasia. 

Reuters tidak dapat memastikan apakah email tersebut juga telah dikirim ke perusahaan pelayaran asing lainnya. 

Berdasarkan data Lloyd's List Intelligence, kapal-kapal milik Yunani, yang merupakan salah satu armada terbesar di dunia, mencakup hampir 30% dari serangan yang dilakukan oleh pasukan Houthi hingga awal September.  

Namun tidak menyebutkan apakah kapal-kapal tersebut memiliki hubungan dengan Israel. 

Baca Juga: Pro-Kontra Serangan Iran ke Israel dalam Komunitas Internasional



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×