Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
HONG KONG. Australia dan Hong Kong mulai berdiskusi untuk membuat perjanjian perdagangan bebas. Menteri Perdagangan Australia Steven Ciobo dikutip Reuters mengatakan, fokus untuk menjamin peningkatan akses bagi penyedia layanan dan dapat diperkuat dalam setahun.
Ciobo yang bertemu dengan Sekretaris Perdagangan dan Pembangunan Ekonomi Hong Kong Gregory So mengatakan, sementara tarif barang-barang Australia ditetapkan nol. Dia menambahkan, fokus lain adalah meningkatkan akses keuangan, pendidikan, perjalanan, konstruksi, pertambangan, energi dan perusahaan transportasi. Ciobo mengatakan, akan menguji coba dan negosiasi FTA seluas mungkin selama 12 bulan ke depan atau sekitar itu.
Data pemerintah Australia menunjukkan jika Hong Kong merupakan pasar ekspor terbesar ke delapan Australia dan mitra dagang terbesar ke 12 secara keseluruhan pada 2015-2016. Perdagangan barang dan jasa antar kedua negara ini mencapai A$ 15,3 miliar dengan 600 perusahaan Australia yang berbasis di pusat keuangan Asia.
Ciobo mengatakan, perdagangan bebas dengan Hong Kong akan fokus untuk mendapatkan akses yang signifikan bagi penyedia jasa Australia. "Penyedia jasa menyumbang empat per lima dari ekonomi Australia namun hanya mewakili 22% dari ekspor nasional," ujar dia.