kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perketat pengawasan maritim, Angkatan Laut Singapura akan kerahkan kapal tak berawak


Minggu, 07 Maret 2021 / 08:45 WIB
Perketat pengawasan maritim, Angkatan Laut Singapura akan kerahkan kapal tak berawak


Sumber: Naval News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Seri kapal patroli tak berawak baru-baru ini diperkenalkan oleh Angkatan Laut Singapura. Kapal dengan kode MARSEC USV ini akan bertanggung jawab mengawasi Selat Singapura yang merupakan jalur perdagangan internasional.

Angkatan Laut Singapura tidak lama lagi akan mengerahkan kapal tak berawak untuk melakukan patroli maritim. Kehadiran kapal tak berawak ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan Dr. Ng Eng Hen pada hari Senin (1/3).

Maritime Security Unmanned Surface Vessels (MARSEC USVs), atau kapal tak berawak ini disebut segera melakukan uji coba dan dilengkapi dengan beragam sistem buatan dalam negeri.

"MARSEC USV milik Angkatan Laut Singapura akan menyelesaikan uji coba tahun ini. Dilengkapi dengan sistem deteksi & penghindaran tabrakan yang dikembangkan secara lokal, USV yang sepenuhnya otonom ini akan melengkapi kapal berawak untuk keamanan maritim," ungkap Kementerian Pertahanan Singapura, seperti dikutip dari Naval News.

Baca Juga: China targetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6% di tahun 2021

Bersama dengan kapal berawak lainnya, MARSEC USV bertanggung jawab untuk memastikan keamanan Selat Singapura yang vital karena dilintasi sekitar 1.000 kapal setiap harinya. 

Menurut laporan Kementerian Pertahanan Singapura, kapal tak berawak ini dikembangkan dalam kemitraan erat dengan Defense Science & Technology Agency (DSTA) dan DSO National Laboratories.

Dikutip dari Naval News, kapal ini diproduksi oleh Lung Teh Shipbuilding Taiwan, sementara ST Engineering Singapura bertindak sebagai integrator sistem dan kontraktor utama.

Kemampuan kapal tak berawak singapura, MARSEC USV

Kapal tak berawak baru milik Angkatan Laut Singapura ini diharapkan dapat melakukan patroli sepanjang waktu, menyelidiki dan melarang kapal yang mencurigakan.

Beroperasi bersama kapal berawak lainnya, USV akan meningkatkan kemampuan angkatan laut untuk memantau dan menanggapi situasi di laut.

Baca Juga: Dilengkapi radar anti-siluman, kapal perusak China terbaru ikut latihan militer

USV juga memungkinkan kapal perang yang lebih besar seperti Kapal Misi Littoral (LMV) untuk dikerahkan secara lebih strategis untuk misi lain dan pada jarak yang lebih jauh dari Singapura.

Kapal dapat dioperasikan oleh dua awak operasi, dibandingkan dengan LMV berawak yang membutuhkan 23 awak pangkalan.

Desain kapal yang berpusat pada Kontrol Misi Sistem Tak Berawak memungkinkan operator untuk dengan cepat merencanakan dan melaksanakan profil patroli.

Berikutnya, operator bisa langsung melacak kapal yang mencurigakan, memberi peringatan, interograsi, menyelidiki kapal di laut dari jarak jauh.

Kapal tak berawak ini memiliki panjang sekitar 16,9 meter dengan lebar sekitar 5,2 meter. Secara umum tidak berukuran terlalu besar dengan bobot sekitar 30 ton. Dalam pelayarannya, kapal ini mampu melesat dengan kecepatan hingga 25 knots dan bertahan hingga 36 jam.

Sebagai kapal patroli, sejumlah kelengkapan telah tersedia, seperti lampu strobo dan sirene, Perangkat Akustik Jarak Jauh (LRAD), sistem senjata stabil 12,7mm dengan laser Dazzler, radal navigasi, serta GPS.

Selanjutnya: Cuma berbobot 35 gram, ini kemampuan drone militer buatan China




TERBARU

[X]
×