CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.874   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.146   -68,25   -0,95%
  • KOMPAS100 1.093   -9,22   -0,84%
  • LQ45 872   -3,69   -0,42%
  • ISSI 215   -2,97   -1,36%
  • IDX30 447   -1,32   -0,29%
  • IDXHIDIV20 540   0,18   0,03%
  • IDX80 125   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 135   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 149   -0,23   -0,16%

Perlambat penyebaran corona, Prancis kerahkan 100.000 polisi lakukan lockdown


Selasa, 17 Maret 2020 / 10:27 WIB
Perlambat penyebaran corona, Prancis kerahkan 100.000 polisi lakukan lockdown
ILUSTRASI. French President Emmanuel Macron makes his speech during the '500 champions of the territories' event for French medium-sized companies (ETI) at the Elysee Palace in Paris, France January 21, 2020.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  PARIS. Presiden Prancis Emmanuel Macron memerintahakan pembatasan ketat (lockdown) pada lalu lintas warganya pada hari Senin (16/3) untuk memperlambat penyebaran virus corona.

Macron juga memerintahkan tentara untuk membantu memindahkan orang sakit ke rumah sakit.

Baca Juga: Melihat saham emiten poultry, JPFA, CPIN, & MAIN yang kuat terhadap penurunan IHSG

Mengutip Reuters, Selasa (17/3), Prancis telah menutup restoran dan bar, sekolah serta resor ski. Macron mengatakan, langkah-langkah tersebut diambil, sebuah langkah yang tak pernah diambil sebelumnya di  masa damai.

Namun karena saat ini jumlah orang yang terinfeksi virus corona terus meningkat dua kali lipat setiap tiga hari dan kematian meningkat lebih tinggi lagi.

Baca Juga: IHSG tersungkur, tapi 10 saham ini dikoleksi asing sepekan terakhir

Untuk melakukan pembatasan pergerakan warga tersebut, Prancis mengerahkan 100.000 polisi.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×