Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SYNDEY. Pemerintah Australia melarang kedatangan orang asing dari Korea Selatan, memperketat kontrol perbatasannya dalam upaya memperlambat penyebaran virus corona.
Mengutip Reuters, Kamis (5/3), Perdana Menteri Australia Scott Morrison juga memperpanjang larangan bagi orang asing yang datang dari China daratan dan Iran dan mengatakan akan ada proses penyaringan yang lebih ketat bagi orang-orang yang datang dari Italia.
Baca Juga: WHO peringatkan potensi kekurangan alat medis di seluruh dunia untuk lawan corona
"itu memberi perlindungan terbaik dan memungkinkan kami untuk memperlambat laju penularan," kata Morrison kepada wartawan di Canberra.
Australia adalah salah satu negara pertama yang mengambil pendekatan garis keras untuk menanggulangi wabah virus corona, memaksakan kontrol perbatasan pada pengunjung dari pusat epidemi di China lebih dari sebulan yang lalu.
Iran, Italia dan Korea Selatan masing-masing telah melaporkan ribuan kasus virus corona.
Pembatasan berarti bahwa setiap pelancong asing yang telah berada di China, Iran dan Korea Selatan dalam waktu dua pekan setelah tiba di Australia akan ditolak.
Warga negara Australia dan penduduknya dibebaskan dari larangan ini, tetapi diwajibkan mengisolasi diri dalam dua pekan sejak mereka kembali ke Australia.
Morrison mengatakan larangan itu akan ditinjau setiap pekan.
Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt membenarkan Australia kini mencatat 53 kasus virus corona. Sebagian besar dari kasus-kasus tersebut adalah orang-orang yang tertular penyakit saat berada di kapal pesiar Carnival Corp dan dievakuasi kembali ke Australia untuk perawatan setelah Diamond Princess dikarantina di lepas pantai Jepang.
Baca Juga: Australian stores ration toilet paper amid coronavirus panic buying
Namun, kekhawatiran berkembang bahwa penyakit ini dapat menyebar lebih cepat karena orang-orang di dalam lima kasus yang dikonfirmasi tertular virus secara lokal, termasuk dokter yang tidak merawat pasien yang terinfeksi.