kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.605.000   16.000   0,62%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Permintaan Eropa dan Amerika Lemah, Continental Pangkas Proyeksi Penjualan


Senin, 11 November 2024 / 14:42 WIB
Permintaan Eropa dan Amerika Lemah, Continental Pangkas Proyeksi Penjualan
ILUSTRASI. A sticker with the logo of German tyre company Continental is pictured on tyres in Bourbriac, France, February 18, 2022. REUTERS/Benoit Tessier


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Permintaan dari Eropa dan Amerika Utara yang melemah kembali berdampak pada kinerja perusahaan. Kali ini, pemasok otomotif dan industri asal Jerman, Continental memilih memangkas proyeksi penjualan, ini untuk kedua kalinya di tahun ini. Meski begitu, perusahaan ini membukukan laba inti kuartal ketiga di atas ekspektasi.

Continental kini memperkirakan penjualan untuk tahun 2024 akan berada di antara € 39,5 miliar hingga € 42 miliar turun dari perkiraan pada Agustus 2024 sebesar € 40 miliar hingga € 42,5 miliar. Pemangkasan tersebut sepenuhnya merupakan hasil dari revisi ke bawah dalam bisnis ContiTech, yang memasok industri serta pembuat mobil.

Proyeksi pada Agustus pun sudah dipangkas dari proyeksi sebelumnya. Kala itu pun Continental menyebut jika penyebabnya adalah permintaan yang lebih lemah terutama mobil penumpang di Eropa dan penggantian ban di Amerika Utara.

Baca Juga: Penjualan Mobil Produsen Jerman Merosot Tergerus Permintaan dari China

Sementara laba inti kuartal ketiga akan mencapai € 873 juta, proyeksi tersebut 11% melampaui ekspektasi dalam konsensus. Hasil laba tersebut menunjukkan pada disiplin harga dan pemotongan biaya di divisi otomotifnya, yang ingin dipisahkan pada akhir tahun 2025.

Continental awal tahun ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja di divisi tersebut.




TERBARU

[X]
×