Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can
BEIJING. Harga mobil di Cina kian miring. Sebab, para penjual otomotif semakin giat memberikan diskon dan hadiah.
Fenomena promosi besar-besarn ini mencuat karena nafsu warga Cina memiliki kendaraan roda empat itu kian lesu. Alhasil, para penjual pun berlomba-lomba menawarkan diskon besar-besaran dan hadiah.
Cobalah liaht yang dilakukan General Motors Co. Saat ini, General Motor memberikan potongan hingga 14% dan kesempatan memenangkan iPod jika orang membeli mobil jenis Matiz seharga 41.800 yuan atau kurang lebih US$ 6.170 per unit. "Ini adalah promosi terbesar kami sepanjang tahun ini," kata Zhu Dongwei, salesman General Motor.
Penjualan mobil di Cina mulai terseok-seok sejak April lalu akibat kenaikan angka konsumen dan pertumbuhan ekonomi yang semakin lamban. Berdasarkan data Credit Suisse Group dan IHS Automotive, penjualan mobil Juni lalu yang terendah dalam 15 bulan terakhir. Padahal, sejak Februari 2009 silam, penjualan mobil selalu menanjak setiap bulannya.
Seperti diketahui, inflasi Cina pada Juni lalu sudah sebesar 2,9%. Pendapatan Domestik Bruto surut menjadi 10,3% pada kuartal kedua dari 11,9% pada kuartal pertama.
"Ketidakpastian kondisi makro ekonomi akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat sehingga menurunkan angka penjualan mobil," kata analis Central China Securitis Xu Minfeng.
Anjloknya penjualan mobil juga karena pajak penjualan. Tahun ini, pemerintah Cina mengatrol tarif pajak penjualan dari 5% menjadi 7,5%. Padahal, ketika tarif pajak penjualan 5%, penjualan mobil Cina bisa ngebut hingga 46% menjadi 13,6 juta unit melebihi permintaan di Amerika Serikat untuk pertama kalinya.
Kendati penjualan melamban, para produsen mobil tetap meningkatkan kapasitas produksinya. "Turunnya penjualan sejak April tidak akan mengganggu rencana kami," kata Juru Bicara Nissan Beijing, Sharon Shen.
Nissan yang berproduksi di Cina akan menggenjot produksi hingga 68% menjadi 900.000 unit hingga 2012 mendatang.