kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Persiapkan pertemuan dengan Trump, Kim Jong Un kunjungi Xi Jinping


Selasa, 08 Januari 2019 / 08:48 WIB
Persiapkan pertemuan dengan Trump, Kim Jong Un kunjungi Xi Jinping


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi China atas undangan Presiden Xi Jinping. Media pemerintah China dan Korea Utara melaporkan pertemuan tersebut sebagai persiapan untuk pertemuan puncak dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Seperti dilansir Reuters, Kim berangkat ke China dengan kereta pribadi pada Senin sore waktu setempat dengan ditemani istrinya, Ri Sol Ju, dan pejabat senior Korea Utara lainnya. Termasuk Kim Yong Chol dan Ri Yong Ho.

Sementara kantor berita resmi China, Xinhua juga mengonfirmasi kunjungan itu dan mengatakan Kim akan mengunjungi China dari Senin hingga Kamis. Namun laporan itu tidak menyebutkan tujuan kunjungan tersebut.

Kunjungan tersebut mengemuka di tengah upaya negosiasi lanjutan untuk pertemuan puncak kedua antara Washington dan Pyongyang.

Kim telah melakukan perjalanan ke China yang tak lain adalah sekutu terpentingnya sebanyak tiga kali. Di antaranya bertemu dengan Xi tahun lalu, baik sebelum dan setelah pertemuan dengan Donald Trump dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

Media resmi kedua negara tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai rencana perjalanan Kim, meskipun surat kabar Korea Selatan Hankyoreh mengatakan pada hari Senin bahwa Kim akan bertemu dengan Xi untuk mempersiapkan pertemuan puncak keempat.

Dalam pidato tahun barunya pada pekan lalu, Kim mengatakan dia siap untuk bertemu Trump kapan saja untuk mencapai tujuan bersama dalam denuklirisasi di Semenanjung Korea. Tetapi ia juga memperingatkan potensi untuk mengambil jalan alternatif jika sanksi dan tekanan AS terhadap negaranya terus berlanjut.

China adalah pendukung ekonomi dan diplomatik Korea Utara yang paling penting, meskipun ada kemarahan atas program nuklir dan rudal oleh tetangganya. Relasi keduanya sempat memanas dalam setahun terakhir karena hubungan Pyongyang dengan Seoul dan Washington juga meningkat.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×