kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertama dalam sejarah, kapal induk AS dipimpin seorang wanita


Selasa, 15 Desember 2020 / 07:13 WIB
Pertama dalam sejarah, kapal induk AS dipimpin seorang wanita
ILUSTRASI. ilustrasi. Pertama dalam sejarah, kapal induk AS dipimpin seorang wanita. McLearnon/Handout via REUTERS.


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Washington DC. Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menorehkan sejarah baru. Untuk pertama kali, Angkatan Laut Amerika Serikat ( AS) menunjuk seorang wanita untuk menjadi komandan di kapal induk AS.

Wanita yang ditunjuk sebagai komandan kapal induk AS adalah Kapten Amy Bauernschmidt sebagaimana dilansir dari Business Insider, Selasa (8/12/2020) pekan lalu. Bauernschmidt akan menjadi komandan di salah satu kapal induk milik AS.

Penjukkan Bauernschmidt pertama kali dilaporkan oleh Task & Purpose. Kendati demikian, tidak dijelaskan kapal induk mana yang dikomandoi oleh Bauernschmidt mengingat AS memiliki 11 unit kapal induk.

Bauernschmidt lulus dari Akademi Angkatan Laut AS pada 1994. Pada tahun yang sama, Kongres AS mengubah undang-undang (UU) dan mengizinkan wanita bertugas di atas kapal perang.

Baca juga: Lelang 4 mobil dinas Nissan Grand Livina ditutup hari ini, harga murah Rp 60 juta

Dalam sebuah wawancara dengan CBS News pada 2018, dia mengatakan bahwa perubahan UU tersebut mengubah hidupnya. "Kami merasa terhormat dengan hak istimewa untuk bisa ikut mengabdi bersama rekan-rekan kami lainnya dalam pertempuran," kata Bauernschmidt.

Setelah lulus dari Akademi Angkatan Laut AS, Bauernschmidt sempat bertugas di Helicopter Anti-submarine Squadron Light 45, juga dikenal sebagai Wolfpack.

Helikopter anti-kapal selam tersebut ditempatkan di atas kapal perusak USS John Young yang mendukung operasi pelanggaran maritim. Kemudian, dia dipilih untuk memimpin Helicopter Maritime Strike Squadron 70 yang mendukung Operation Enduring Freedom di atas kapal induk USS George HW Bush.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×