Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-VENEZUELA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengharapkan Pertamina International EP (PIEP) dapat menjajaki peluang akuisisi blok-blok migas baru di Venezuela. Hal ini sejalan dengan hasil lawatan Menteri ESDM, Arifin Tasrif ke Amerika Selatan belum lama ini.
Keseriusan kerja sama Indonesia-Venezuela tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Menteri Perminyakan Venezuela Pedo Rafael Tellechea.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyatakan kerja sama dengan Venezuela di bidang ekonomi dapat meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan.
Baca Juga: Persaingan Bisnis SPBU Masih Sengit
“Energi memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian. Oleh karena itu, kami mencatat bahwa kedua negara dapat berbagi peluang bisnis yang memungkinkan di sektor energi, terutama di bidang minyak dan gas," kata Arifin dalam keterangan resmi Jumat (26/1).
MoU antar kedua negara tersebut di antaranya, penerapan peningkatan perolehan minyak tahap lanjut (enhanced oil recovery), pengembangan dan penerapan teknologi serta praktik terbaik untuk mengurangi dampak lingkungan di bidang energi.
Kerja sama di bidang penyimpanan dan penangkapan karbon dan pengurangan gas suar bakar, serta bidang-bidang usaha yang disepakati oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan/atau swasta dari para pihak tanpa merugikan atau menyesuaikan dengan kontrak, perjanjian yang ada.
Arifin menyatakan dengan payung perjanjian antar kedua tersebut, PT Pertamina (Persero), sebagai BUMN milik Indonesia di sektor energi, melalui Pertamina International EP (PIEP) diharapkan bisa menjajaki peluang dalam mengakuisisi blok-blok migas baru Venezuela. Hal itu juga untuk menguatkan eksistensi PIEP yang telah berinvestasi di Venezuela melalui perusahaan Maurel et Prom (M&P).
Baca Juga: Indonesia Lirik Brasil Jadi Pemasok Etanol
Menteri Perminyakan Venezuela Pedo Rafael Tellechea, yang juga menjabat sebagai Presiden Petroleos de Venezuela (PDVSA), menggarisbawahi bahwa perjanjian strategis ini akan meningkatkan prospek negara Amerika Selatan ini di pasar Asia.
Dubes RI untuk Venezuela, Imam Edy Mulyono menekankan bahwa Venezuela merupakan mitra penting bagi Indonesia dan ini saat yang tepat bagi Indonesia dan Venezuela untuk perkuat relasi di bidang Energi.
“Hal tersebut dikarenakan Venezuela memiliki potensi sumber daya energi minyak dan gas yang cukup tinggi,” tegasnya.