Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - LONDON. Ekonomi Inggris tumbuh 0,6% pada kuartal kedua tahun 2024. Data Kantor Statistik Nasional (OSN) sejalan dengan ekspektasi para ekonom.
Pada bulan Juni saja, tingkat produk domestik bruto (PDB) Inggris tidak berubah sesuai dengan perkiraan para ekonom dalam jajak pendapat Reuters. Sementara jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka PDB 0,7% lebih tinggi, menurut Kantor Statistik Nasional pada Kamis (15/8).
Pada awal bulan, Bank of England menaikkan perkiraan pertumbuhan tahunannya untuk tahun 2024 menjadi 1,25% dari 0,5%. Kepercayaan diri dari bank sentral Inggris ini karena di awal tahun PDB Inggris tumbuh lebih kuat dari yang diharapkan dengan pertumbuhan sebesar 0,7% secara kuartalan dalam tiga bulan hingga Juni.
Baca Juga: 10 Negara Terkaya di Dunia Tahun 2024 Berdasarkan PDB Nominal
Namun, prospek untuk sisa tahun 2024, BOE kurang optimis. Mereka memperkirakan, PDB tumbuh melambat menjadi 0,4% pada kuartal ketiga dan 0,2% pada tiga bulan terakhir tahun ini.
Perekonomian Inggris tumbuh lambat sejak pandemi Covid-19. Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan ingin ekonomi mencapai pertumbuhan tahunan sebesar 2,5% saat berkampanye 4 Juli. Ini level PDB yang belum pernah dicapai Inggris secara teratur sebelum krisis keuangan 2008.
Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves menetapkan target yang lebih formal bahwa Inggris harus menikmati pertumbuhan per kapita tercepat dalam produk domestik bruto di antara negara-negara ekonomi maju G7 selama dua tahun berturut-turut.
Data per Kamis menunjukkan output per kapita pada kuartal kedua tahun 2024 sebesar 0,1% lebih rendah dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan dalam hasil per jam kerja telah melambat di sebagian besar negara ekonomi maju sejak akhir tahun 2000-an - membatasi peningkatan dalam standar hidup - dan hambatan domestik jangka panjang Inggris dari investasi bisnis yang rendah diperburuk oleh keputusan publik pada tahun 2016 untuk meninggalkan Uni Eropa.