Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Selena Ling, kepala penelitian dan strategi treasury Bank OCBC, mengharapkan ada pertumbuhan ekonomi antara 3% hingga 5% pada tahun 2022 yang sejalan dengan perkiraan resmi pemerintah.
"Dengan asumsi bahwa omicron berakhir pada awal 2022, maka peningkatan momentum layanan akan terwujud. Relaksasi perbatasan memungkinkan lebih banyak pekerja asing untuk kembali," kata Ling, seperti dikutipĀ Reuters.
Bank sentral Singapura juga telah memperketat kebijakan moneternya pada pertemuan terakhirnya di bulan Oktober. Saat itu negara sedang menghadapi tekanan inflasi yang disebabkan oleh kendala pasokan dan pemulihan ekonomi global. Banyak ekonom memperkirakan bahwa bank sentral akan memperketat aturan lagi pada bulan April mendatang.