Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MANILA. Di saat mayoritas negara dunia mengalami perlambatan pertumbuhan, tidak demikian halnya dengan Filipina. Bahkan, Filipina berhasil mencatatkan pertumbuhan tercepat dalam setahun terakhir.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Statistik Nasional Filipina, Produk Domestik Bruto (PDB) Filipina tumbuh 6,3% dalam periode tiga bulan yang berakhir Desember 2015 dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pencapaian tersebut juga lebih tinggi dari nilai median prediksi sejumlah analis yang disurvei Bloomberg sebesar 5,9%.
"Pertumbuhan ekonomi Filipina kuat, disokong oleh konsumsi domestik dan percepatan anggaran infrastruktur pemerintah," jelas Jeff Ng, ekonom Standard Chartered Plc.
Dia menambahkan, akan ada sejumlah tantangan bagi perekonomian Filipina pada tahun ini. "Namun tetap saja pertumbuhan Filipina akan lebih baik dibanding negara lainnya karena tingginya konsumsi domestik," papar Ng.
Rupanya, upaya Presiden Filipina Benigno Aquino untuk membuka sumbatan pada anggaran belanja negara dan meningkatkan anggaran konsumen berhasil membentengi perekonomian negara tersebut dari lemahnya permintaan global.
Bank Dunia memprediksi, ekonomi Filipina akan tumbuh lebih dari 6% pada tahun ini hingga 2018 mendatang. Masih menjadi pertumbuhan tercepat di dunia.
