kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pertumbuhan Jepang kuartal II melambat


Senin, 13 Agustus 2012 / 07:43 WIB
Pertumbuhan Jepang kuartal II melambat
ILUSTRASI. Golden hamster.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Perekonomian Jepang tumbuh lebih rendah dibanding prediksi analis pada kuartal dua lalu. Penyebabnya, krisis utang Eropa dan penguatan yen memberatkan pertumbuhan ekspor Negeri Sakura itu.

Data yang dirilis Kabinet Pemerintahan Jepang menunjukkan, tingkat Produk Domestik Bruto di sepanjang kuartal II naik 1,4%. Bandingkan dengan pertumbuhan PDB di kuartal I yang mencapai 5,5%. Sementara, nilai tengah 24 ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi pertumbuhan sebesar 2,3%.

Data tersebut menunjukkan kenaikan risiko pada pertumbuhan ekonomi Jepang seiring penurunan permintaan global dan domestik. Penguatan yen terhadap dollar AS juga memangkas nilai pendapatan perusahaan dari luar negeri, yang menyebabkan sejumlah perusahaan seperti Sony Corp dan Canon Inc menurunkan prediksi pendapatannya pada bulan lalu.

"Ada kesempatan yang besar bahwa perekonomian Jepang akan mengalami tren pelemahan pada periode Juli-September," jelas Mikihiro Matsuoka, chief economist Deutsche Securities Inc di Tokyo. Dia menambahkan, tingkat permintaan rekonstruksi akan naik pada akhir tahun dan pertumbuhan ekspor akan melambat. Itu sebabnya, tekanan terhadap kebijakan stimulus oleh pemerintah Jepang semakin besar untuk mendongkrak permintaan domestik.




TERBARU

[X]
×