Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pertumbuhan lapangan kerja sektor swasta di Amerika Serikat (AS) melambat tajam pada Mei 2025.
Berdasarkan laporan ADP National Employment Report yang dirilis Rabu (5/6), sektor swasta hanya menambah 37.000 pekerjaan, jauh di bawah ekspektasi pasar.
Angka tersebut merosot dari kenaikan 60.000 pekerjaan pada April yang telah direvisi turun dari 62.000.
Baca Juga: Elon Musk Tak Tahan Lagi! Kecam RUU Pajak dan Belanja Trump, Bahkan Bilang Begini
Sementara itu, konsensus ekonom dalam jajak pendapat Reuters sebelumnya memperkirakan penambahan 110.000 pekerjaan baru di Mei.
Laporan ADP yang disusun bersama Stanford Digital Economy Lab ini dirilis menjelang laporan ketenagakerjaan resmi dari Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Departemen Tenaga Kerja AS yang akan diumumkan Jumat (6/6) mendatang.
Meski demikian, data ADP dan BLS kerap tidak berkorelasi secara langsung.
Data ini memperkuat sinyal bahwa pasar tenaga kerja AS terus melonggar di tengah ketidakpastian ekonomi yang dipicu oleh kebijakan tarif baru.
Sehari sebelumnya, data pemerintah menunjukkan bahwa pada April terdapat 1,03 lowongan kerja untuk setiap satu pengangguran, hampir tak berubah dibandingkan Maret.
Berdasarkan survei Reuters, payroll sektor swasta diperkirakan bertambah 120.000 pekerjaan pada Mei, menyusul kenaikan 167.000 pada April.
Baca Juga: Tarif Trump Bikin Ekonomi Suram, OECD Prediksi Ekonomi Global Cuma Tumbuh 2,9%
Sementara total nonfarm payrolls diperkirakan naik 130.000 dari sebelumnya 177.000.
Tingkat pengangguran diprediksi tetap berada di level 4,2%.
Melemahnya pasar tenaga kerja ini dapat memperbesar tekanan terhadap Federal Reserve untuk mulai menurunkan suku bunga acuannya, terlebih setelah Presiden Donald Trump kembali menyerang Ketua The Fed Jerome Powell dan menuntut pelonggaran kebijakan moneter.