kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Perusahaan Farmasi Tarik Produk Mereka dari Pasar Yunani


Senin, 31 Mei 2010 / 13:06 WIB
Perusahaan Farmasi Tarik Produk Mereka dari Pasar Yunani


Reporter: Agung Ardyatmo, BBC | Editor: Uji Agung Santosa

Kebijakan pemerintah Yunani untuk memangkas harga obat-obatan hingga 25% mulai menuai reaksi dari beberapa perusahaan farmasi. Perusahaan farmasi asal Denmark, Leo Pharma, mengikuti langkah perusahaan senegaranya, Novo Nordisk, menarik beberapa produknya dari pasar Yunani.

Direktur Leo Pharma Kristian Hart Hansen mengungkapkan, kedepannya pihaknya bisa menderita kerugian yang lebih besar, lantaran negara lain juga bisa mengikuti kebijakan Yunani. Lantaran laba yang semakin tergerus, bisa jadi mereka terpaksa memangkas karyawannya.

Pemerintah Yunani sendiri berkeyakinan, tindakan perusahaan farmasi tersebut hanyalah aksi pemerasan semata. Lantaran, banyak produk mereka yang telah memonopoli pasar obat-obatan di Yunani.

Direktur Jenderal Kementerian Ekonomi Yunani Stefanos Combinos mengatakan, Yunani dikenal dengan harga jual obat-obatan yang termahal di Eropa. "Perusahaan farmasi telah banyak menarik keuntungan dari situ, dan adalah hal yang wajar jika mereka mempunyai kewajiban untuk memangkas harga produk mereka," tandas Combinos


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×