kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,46   -11,06   -1.18%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan ini beri bonus Rp 7,2 juta untuk pegawainya yang mau divaksin Covid-19


Rabu, 31 Maret 2021 / 06:46 WIB
Perusahaan ini beri bonus Rp 7,2 juta untuk pegawainya yang mau divaksin Covid-19
ILUSTRASI. CEO Bolthouse Farms Jeff Dunn memiliki cara tersendiri untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 yang digaungkan Pemerintah AS. REUTERS/Lindsey Wasson


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. CEO Bolthouse Farms Jeff Dunn memiliki cara tersendiri untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 yang digaungkan Pemerintah AS. Yakni dengan memberi seluruh karyawan penuh waktu yang berjumlah 1.800 orang di pabrik perusahaan California bonus senilai US$ 500 atau setara dengn Rp 7,2 juta jika mau disuntik vaksin Covid-19.

“Beberapa pesaing kami, beberapa orang lain di (Lembah San Joaquin) telah menelepon hanya untuk mengetahuinya, karena saya pikir semua orang hanya mempertanyakan dengan bagaimana Anda memotivasi karyawan untuk divaksin? Tidak ada yang mau memberi mandat atau mengeluarkan uang ekstra," jelas Dunn kepada CNBC. 

Informasi saja, Bolthouse Farms merupakan perusahaan minuman nabati.

Dia juga bilang, mendorong orang untuk divaksinasi jelas merupakan hal yang benar untuk dilakukan dan mengirimkan pesan yang benar.

Mengutip CNBC, hingga saat ini, Bolthouse telah memvaksinasi lebih dari 1.000 dari 1.800 karyawannya sejak menggelar klinik vaksinasi pertamanya pada 26 Februari untuk karyawan berusia 65 tahun ke atas. 

Baca Juga: Yang ditunggu-tunggu! WHO akhirnya rilis laporan resmi soal asal-usul Covid-19

“Kami menyelesaikannya, yang membuat kami semua merasa sangat baik,” kata Dunn.

Target Bolthouse adalah memvaksinasi 65% karyawannya dan Dunn yakin mereka akan segera melampaui tujuan itu.

Alasan lain untuk insentif tersebut adalah bahwa staf pabrik Bolthouse's Bakersfield adalah sekitar 80% Hispanik, kata Dunn.

Baca Juga: Waduh! Meksiko revisi jumlah kematian akibat virus corona naik hingga 60%

Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, orang Hispanik dan Latin hampir dua kali lebih mungkin terkena Covid dan tiga kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit karena Covid dibandingkan dengan orang kulit putih non-Hispanik.




TERBARU

[X]
×