Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. GMO Internet, sebuah perusahaan IT berbasis Jepang yang menyediakan jasa hosting website untuk bisnis, keuangan, periklanan online dan infrastruktur internet akan mulai menggaji karyawannya dengan bitcoin.
Melansir The Guardian, skema penggajian ini akan dimulai Februari tahun depan. GMO Internet dikatakan akan membayar hingga 100.000 yen atau setara dengan US$ 890 per bulan melalui mata uang kripto ini.
"Karyawan dapat menerima gaji melalui Bitcoin jika mereka menginginkannya," kata Harumi Ishii juru bicara perusahaan tersebut. Tawaran ini terbuka untuk 4.000 karyawan GMO Group di Jepang, Jumat (15/12).
Adapun sejak bulan Mei lalu, perusahaan ini telah terjun ke bidang trading Bitcoin. Rencananya bulan depan, GMO akan memulai bisnis 'tambang Bitcoin', alhasil GMO akan mendapatkan Bitcoin baru sebagai jasanya telah mengamankan jaringan dan menyetujui transaksi.
Meski terus dilarang, harga bitcoin terus meroket. Asal tahu saja, harga bitcoin melejit ke US$ 17.000 di pekan dari posisi US$ 1.000 di Januari.