Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - PALO ALTO. Perusahaan kripto Voyager Digital Ltd akan menjual asetnya ke Binance.US dalam kesepakatan senilai sekitar US$ 1 miliar setelah penghitungan.
Binance.US yang berbasis di Palo Alto, California, beroperasi sebagai badan hukum independen dan memiliki perjanjian lisensi dengan Binance.com. Binance.US akan mendeposit US$ 10 juta dan membayar Voyager untuk pengeluaran tertentu hingga US$ 15 juta.
Nilai pasar kripto yang hampir mencapai US$ 2 triliun ambles karena karena kenaikan suku bunga dan kekhawatiran akan penurunan ekonomi. Kemerosotan pasar kripto telah menghilangkan pemain industri utama seperti Three Arrows Capital dan Celsius Network.
Baca Juga: Pasar Kripto Memasuki Momentum Seleksi Alam pada Tahun 2023
Pukulan yang lebih besar datang setelah bursa kripto FTX yang lebih besar mengajukan perlindungan kebangkrutan bulan lalu. Penurunan nilai kripto yang cepat juga telah memicu pengawasan peraturan tentang bagaimana bursa utama menyimpan dana pengguna dengan lebih ketat.
Pada bulan September, Voyager Digital mengatakan FTX memenangkan lelang untuk asetnya. Kala itu, aset akan dijual dengan nilai sekitar US$ 1,42 miliar setelah Voyager mengajukan perlindungan kebangkrutan Chapter 11 pada bulan Juli.
Senin (19/12), Voyager mengatakan akan meminta persetujuan Pengadilan Kepailitan untuk kesepakatan dengan Binance.US pada sidang pada 5 Januari 2023.
Baca Juga: Mantan Bos FTX Membatalkan Keputusan untuk Menentang Ekstradisi ke AS
Sekadar mengingatkan, FTX mengajukan kebangkrutan bulan lalu. CEO FTX Bankman-Fried mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif, setelah para trader kripto menarik miliaran dari platform dalam tiga hari. Bursa kripto saingan FTX, yakni Binance meninggalkan kesepakatan penyelamatan.
FTX menguraikan krisis likuiditas yang parah. Kejatuhan FTX telah mengipasi ketakutan tentang masa depan industri kripto.