kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan teknologi global kian aktif menggalang dana


Kamis, 15 April 2021 / 22:00 WIB
Perusahaan teknologi global kian aktif menggalang dana


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Raksasa internet dan media sosial asal China, Tencent Holdings Ltd berencana untuk menggalang dana hingga US$ 4 miliar dalam bentuk obligasi yang diterbitkan dalam waktu dekat. Menurut artikel yang dimuat Reuters, Kamis (15/4) kesepakatan tersebut telah diluncurkan dengan beberapa jangka waktu mulai dari 10, 20, 30 hingga 40 tahun menurut data yang diperoleh. 

Hanya saja, lembar kesepakatan tersebut tidak menentukan angka pasti. Namun, beberapa sumber mengatakan perusahaan menargetkan untuk mengumpulkan dana hingga US$ 4 miliar dari aksi korporasi tersebut. Bila hal itu terjadi, tentu penerbitan obligasi tersebut akan menjadi rencana pendanaan paling besar kedua dalam satu tahun terakhir. 

Sayangnya, pihak Tencent belum segera mengomentari hal tersebut. Tetapi yang pasti, perusahaan memang telah mendapat persetujuan dari National Developtment and Reform Commision (NDCR) untuk menggalang dana hingga US$ 4,15 miliar. 

Baca Juga: Kasus virus corona melonjak, PM Kamboja: Kita sudah di ambang kematian!

Sebelumnya, Tencent telah mengumpulkan dana sebesar US$ 6 miliar pada Mei 2020 lalu dan menerbitkan utang 40 tahun untuk pertama kalinya. Dana tersebut rencananya akan dipakai untuk penguatan modal sekaligus memenuhi kebutuhan ekspansi perusahaan. 

Adapun, harga kupon yang ditawarkan untuk tenor 10 tahun adalah sekitar treasury 10 tahun Amerika Serikat (AS) ditambah 165 basis poin. Untuk tenor 20 tahun berkisar 175 bps di atas treasury AS 20 tahun. Sementara untuk harga periode 30 dan 40 tahun ditetapkan masing-masing pada 185 bps dan 195 bps terhadap suku bunga jangka panjang. 

Langkah perusahaan teknologi untuk menjaring dana di tahun ini memang kian ramai. Misalnya saja ada Databricks, perusahaan teknologi yang berbasis di San Fransisco, AS telah menjaring dana sebesar US$ 1 miliar di kuartal I 2021 lalu. 

Pendanaan itu praktis membawa total ekuitas perusahaan mencapai US$ 1,9 miliar yang nantinya akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan ekspansi. Khususnya di dalam optimalisasi fitur pengolahan data dan kecerdasan buatan. 

Kemudian, perusahaan aviasi yang didirikan Elon Musk yakni SpaceX juga baru saja melakukan aksi korporasi dan berhasil menggalang dana segar senilai US$ 850 juta. Dana tersebut akan dipakai untuk melancarkan proyek perusahaan ke depan, tentunya di bidang pembuatan dan peluncuran roket. 

Baca Juga: Data pekerjaan Australia mulai tumbuh kembali seperti sebelum pandemi

Berkat aksi korporasi itu, total ekuitas SpaceX kini sudah berjumlah US$ 6 miliar. Perusahaan ini juga didukung oleh investor kelas kakap seperti Fidelity, Bank of America hingga Google. 

Tak kalah menarik, perusahaan gim Epic Games juga belum lama ini memperoleh investasi dari Sony dengan nilai mencapai US$ 200 juta. Investasi Sony tersebut merupakan bagian dari putaran pendanaan senilai US$ 1 miliar yang diterima Epic Games. 

Dana tersebut menurut artikel The Verge akan dipakai untuk mempercepat pengembangan gim andalan perusahaan. Antara lain Fortnite, Rocket League dan Fall Guys yang punya basis pemain besar secara global. 

Selanjutnya: Kapal induk baru China diprediksi sebanding dengan kapal induk Gerald R. Ford AS




TERBARU

[X]
×