Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Bertaruh dengan uang pinjaman selalu tidak disarankan dan dipandang rendah, dan hanya karena investasi adalah bentuk perjudian yang lebih diterima secara sosial seharusnya tidak mengubah pandangan ini.
Setiap investasi memiliki risiko modal dan investor umumnya disarankan untuk tidak berinvestasi lebih dari yang mereka mampu untuk menanggung kerugiannya.
3. Berhati-hatilah dengan berbelanja boros pada merek-merek terkenal
Salah satu aspek yang membedakan Warren Buffett dari individu kaya lainnya adalah gaya hidupnya yang sangat hemat.
Faktanya, beberapa kemewahan kelas atas yang dia miliki sering kali merupakan barang bekas atau jarang digunakan.
Selain itu, tampaknya fokus investasi Buffett melampaui investasi arus utama.
Dengan mempertimbangkan pembelian kelas atas sebagai investasi, Warren Buffett dapat membeli kemewahan ini dengan potensi menghasilkan keuntungan darinya di masa depan jika dia memutuskan untuk menjualnya kembali.
4. Hati-hati dengan pinjaman
Dalam banyak kesempatan, Warren Buffett kerap berkomentar: "Jika Anda membeli barang-barang yang tidak Anda butuhkan, Anda akan segera menjual barang-barang yang Anda butuhkan."
Terikat dengan aturan pemborosan, Warren Buffett memperingatkan agar tidak hidup di luar kemampuan seseorang dan berakhir pada posisi di mana pinjaman mutlak diperlukan.
Baca Juga: Tips jitu Warren Buffett buat orang tua yang ingin ajarkan anak mengelola uang