kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pesanan Mesin Jepang di November 2021 Tumbuh Untuk Bulan Kedua Berturut-Turut


Senin, 17 Januari 2022 / 11:26 WIB
Pesanan Mesin Jepang di November 2021 Tumbuh Untuk Bulan Kedua Berturut-Turut
ILUSTRASI. Pesanan inti Jepang pada bulan November 2021 tumbuh 3,4% dibandingkan bulan Oktober.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pesanan mesin inti Jepang naik pada bulan November dan menandakan kenaikan untuk bulan kedua secara berturut-turut. Hal tersebut menjadi tanda bahwa minat perusahaan untuk menganggarkan belanja modal tetap tangguh meskipun ada tekanan dari melonjaknya harga bahan baku.

Kenaikan pesanan inti yang merupakan indikator utama dari belanja modal. Hal ini cukup melegakan para pembuat kebijakan yang berharap investasi perusahaan memicu pemulihan yang didorong oleh permintaan swasta pada negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia itu.

Mengutip Reuters, Senin (17/1), pesanan inti pada bulan November tumbuh 3,4% dibandingkan bulan Oktober. Ini jadi kenaikan untuk bulan kedua secara berturut-turut.

Realisasi tersebut juga mengalahkan estimasi median dari ekonom dengan kenaikan 1,4% dan mengikuti lonjakan 3,8% di bulan sebelumnya.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pesanan inti, yang mengecualikan angka volatil dari pengiriman dan utilitas tenaga listrik, melonjak 11,6% pada November.

Berdasarkan sektor, pesanan dari produsen naik 12,9% secara bulanan (mom), mengimbangi penurunan 0,8% dari non-manufaktur.

Meskipun demikian, perusahaan Jepang dapat berhati-hati dalam meningkatkan pengeluaran karena biaya bahan baku, bahan bakar, dan transportasi yang lebih tinggi yang menyebabkan inflasi grosir melonjak dan menekan margin perusahaan.

Setelah mengalami kontraksi pada kuartal ketiga tahun lalu, ekonomi Jepang diperkirakan akan kembali tumbuh pada kuartal IV-2021.

Ekonomi Jepang diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan 6,5% pada kuartal itu. Hal ini sebagian besar berkat proyeksi peningkatan konsumsi swasta, yang membentuk lebih dari setengah ekonomi, setelah pelonggaran pembatasan virus corona.




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×