CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.669   71,00   0,45%
  • IDX 7.323   79,45   1,10%
  • KOMPAS100 1.127   9,51   0,85%
  • LQ45 891   3,65   0,41%
  • ISSI 223   2,50   1,14%
  • IDX30 459   1,60   0,35%
  • IDXHIDIV20 554   0,06   0,01%
  • IDX80 129   0,87   0,68%
  • IDXV30 138   -0,37   -0,26%
  • IDXQ30 153   0,16   0,10%

Pesawat China Eastern Airlines Jatuh di Pegunungan, Bawa 132 Orang


Senin, 21 Maret 2022 / 16:53 WIB
Pesawat China Eastern Airlines Jatuh di Pegunungan, Bawa 132 Orang
Rekaman video memperlihatkan kebakaran yang diduga dari?pesawat China Eastern Airlines yang jatuh di pegunungan wilayah Guangxi, Selatan China, pada Senin (21/3) saat dalam penerbangan dari Kota Kunming ke Guangzhou.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pesawat China Eastern Airlines dengan 132 orang di dalamnya jatuh di pegunungan di Wilayah Guangxi, Selatan China, pada Senin (21/3) saat dalam penerbangan dari Kota Kunming ke Guangzhou.

Pesawat China Eastern Airlines yang jatuh adalah Boeing 737 dan jumlah korban tidak segera diketahui, menurut CCTV, seperti dilansir Reuters. Tapi, tim penyelamat sudah dikirim ke lokasi kejadian, tempat pesawat nahas itu jatuh.

Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) mengungkapkan, pesawat kehilangan kontak di atas Kota Wuzhou di Wilayah Guangxi. Pesawat itu membawa 123 penumpang dan sembilan awak.

"CAAC telah mengaktifkan mekanisme darurat dan mengirim kelompok kerja ke tempat kejadian," kata CACC dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Pesawat Boeing Milik China Eastern Airlines Jatuh di China

CCTV melaporkan, kecelakaan itu "menyebabkan kebakaran di gunung", mengutip badan manajemen darurat provinsi setempat.

Belum diketahui tentang penyebab pesawat jatuh. Menurut Flightradar24, China Eastern Airlines yang jatuh adalah Boeing 737-800 berusia enam tahun.

Pesawat China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan MU5735 berangkat dari Kunming pada pukul 13.11, mengacu data FlightRadar24. 

Hasil pelacakan menunjukkan, penerbangan terakhir tertangkap radar pukul 14.22 di ketinggian 3.225 kaki dengan kecepatan 376 knot. Pesawat seharusnya mendarat pukul 15.05.

Baca Juga: China Eastern Airlines Boeing Jet Crashes in China, State Media Says

Situs China Eastern Airlines ditampilkan dalam warna hitam dan putih setelah kecelakaan itu. 

Catatan keselamatan industri penerbangan China termasuk yang terbaik di dunia selama dekade terakhir.

Menurut Aviation Safety Network, kecelakaan jet fatal terakhir China terjadi pada 2010, ketika 44 dari 96 orang di dalamnya tewas ketika pesawat Henan Airlines jenis Embraer E-190 jatuh saat mendekati Bandara Yichun dalam jarak pandang rendah.

Pada 1992, pesawat China Southern Boeing 737-300 yang terbang dari Guangzhou ke Guilin jatuh saat akan mendarat, menewaskan semua orang di dalamnya, 141 orang, menurut Aviation Safety Network.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×