Sumber: Bloomberg |
LONDON. Pfizer Inc., perusahaan obat terbesar di dunia, kini sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi Wyeth senilai US$ 60 miliar. Kabar ini mencuat dari Wall Street Journal, mengutip sumber yang terlibat dalam pembicaraan itu.
Negosiasi antara keduanya sudah berjalan dalam beberapa bulan ini. Sementara itu, kesepakatan belum bisa dicapai. Yang bikin menyesakkan, perbincangan Pfizer dan Wyeth kemungkinan akan berantakan lantaran pasar finansial merapuh.
Kombinasi antara Pfizer dan Wyeth akan menciptakan pabrik obat dengan penjualan lebih dari US$ 70 miliar dan obat-obat yang paling laris di pasaran.
Chief Executive Officer Pfizer, Jeffrey Kindler telah mengumumkan rencananya untuk memecat sejumlah pekerjanya dan menatar kembali operasionalnya untuk menghemat ongkos dan menyeimbangkan pengembangan obat-obatan yang lebih menguntungkan.
"Untuk Pfizer, memang masuk akal. Tetapi untuk Wyeth, saya tidak tahu," kata Chris Albani, dari PRTM yang telah menjadi penasihat untuk perusahaan farmasi selama 20 tahun.
Ray Kerins, juru bicara Pfizer, mengatakan melalui telepon bahwa perusahaannya belum ingin berkomentar lebih jauh mengenai hal ini. Pasalnya, bisa memunculkan spekulasi pasar.
Sedangkan Doug Petkus, juru bicara Wyeth, juga tidak segera merespons konfirmasi media tersebut.