Sumber: BBC News |
BEIJING. Xi Jinping akan menjadi pria paling berkuasa di China selama satu dekade ke depan. Di panggung Great Hall of the People Beijing, Xi terpilih untuk memimpin Komite Tetap Politbiro Partai Komunis China.
Komite Tetap merupakan lingkar terdalam Politbiro yang menentukan segala kebijakan raksasa Asia itu. Xi menggantikan Hu Jintao yang telah membawa China mencetak pertumbuhan ekonomi luar biasa.
Pemilihan anggota politbiro itu juga sebagai tanda peralihan kekuasan antara generasi lama ke generasi baru China.
Bersama Xi, terpilih enam orang lainnya. Di antaranya adalah Li Keqiang, calon Perdana Menteri China tahun depan.
Lima orang lainnya adalah Wakil Perdana Menteri Zhang Dejiang, bos Partai Komunis di Shanghai Yu Zhengsheng, kepala propaganda Liu Yunshan, Wakil Perdana Menteri Wang Qishan, dan bos Partai Komunis di Tianjin Zhang Gaoli. Tak ada satu pun wanita yang masuk dalam jajaran petinggi baru China itu.
Dalam pidatonya, Xi berkata para pemimpin baru mengembang tanggung jawab besar. Namun, misi mereka bersatu serta memimpin partai dan rakyat untuk menjadikan bangsa China lebih kuat dan berpengaruh.
"Keinginan rakyat untuk kehidupan yang lebih baik adalah apa yang harus kita perjuangkan," tegasnya.
Ia menambahkan, korupsi wajib ditangani, dan disiplin partai yang lebih baik diperlukan. Namun, lanjut dia, para pemimpin baru harus berusaha untuk memberikan kinerja terbaik di mata rakyat dan di mata sejarah. "Untuk ditempa menjadi baja, logam itu sendiri haruslah kuat," tutur Xi kepada para jurnalis.
Ia juga menyibak sedikit pandangannya terhadap peran China di tatanan global. "China perlu belajar lebih banyak tentang dunia. Dunia pun perlu belajar lebih banyak tentang China," tuturnya.
Merujuk pada kantor berita Xinhua, Xi juga diangkat sebagai pimpinan Komisi Milter Pusat China menggantikan Hu. Tahun depan, Xi akan resmi menjabat Presiden China.
Untuk mengetahui siapakah Xi, silakan baca tulisan ini.