Reporter: Dyah Megasari |
NEW YORK. Google dan semua layanan utamanya di China mulai diblokir pada Jumat lalu (9/11). Aksi ini bertepatan saat Partai Komunis mengadakan pertemuan maha penting untuk memilih pemimpin baru. Pemilihan tersebut merupakan yang pertama kali sejak satu dekade terakhir.
Transparency report yang biasa digunakan Google untuk mendeteksi dan memublikasikan masalah jika ada gangguan layanan, menunjukkan penurunan trafik yang tajam di China.
"Kami sudah memeriksa dan tidak ada yang salah di pihak kami," kata Google. Menurut manajemen, penyebab pemadaman layanan Google tidak terlalu jelas. Tapi datangnya tepat satu hari setelah dimulainya kongres Partai Komunis Nasional di China yang ke 18.
"Fakta bahwa Google diblokir kali ini bukan sebuah kebetulan," nilai GreatFire, sebuah situs di China yang mengumpulkan data tentang apa saja yang mereka sebut sebagai firewall di China. Pertanyaan besarnya adalah, apakah blokir tersebut akan dibuka lagi setelah kongres atau tidak.
Perlu diketahui, hubungan antara Google dan China tidak pernah mulus. Memiliki misi sebagai mesin pencari untuk mengatur informasi dunia dan membuatnya bisa diakses secara universal sering gagal karena pemerintah China membatasi hal itu.