Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Playboy Enterprises memutuskan untuk menutup kantornya di Manhattan. Selain itu, Playboy juga memangkas jumlah pekerjanya. Langkah tersebut dilakukan seiring dengan upaya Playboy untuk bertahan di tengah anjloknya pendapatan iklan akibat krisis global.
Juru Bicara Playboy Martha Lindeman bilang, Playboy sudah mengerjakan sekitar 100 orang di Fitfth Avenue di tengah kota. Namun mayoritas dari pekerja tersebut akan kehilangan pekerjaannya pada saat kantor tersebut ditutup pada 1 Mei mendatang.
Lindeman mengatakan, sebagian karyawan sudah menerima surat pemberitahuan bahwa mereka akan dieliminasi. Sedangkan sebagian yang lain mendapatkan kesempatan untuk ditransfer ke Chicago. Kantor di Manhattan secara umum meliputi pekerja di bagian penerbitan dan lisensi.
Pada Februari lalu, Playboy mengumumkan pihaknya akan menghemat dana operasional sebesar US$ 5 juta dengan menutup kantornya.