kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

PLTN Hamaoka ditutup, pasokan listrik industri Jepang terancam


Minggu, 15 Mei 2011 / 06:45 WIB
PLTN Hamaoka ditutup, pasokan listrik industri Jepang terancam
7 Drama Korea (drakor) meraih rating tertinggi di Juli 2020.


Reporter: Dyah Megasari, BBC |

TOKYO. Jepang menutup pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang dianggap rawan terhadap bencana alam. Ilmuwan setempat menyatakan, PLTN Hamaoka berada di wilayah yang rawan terjadi gempa besar sehingga harus segera ditutup.

Reaktor ditutup beberapa tahun ke depan selama pembangunan dinding baru dekat laut di bangun. Meski ditutup, reaktor akan terus dilengkapi fasilitas keselamatan.

Penutupan ini ternyata menimbulkan kekhawatiran di kalangan industri terhadap pasokan listrik di Jepang. Maklum PLTN Hamaoka selama ini melayani sebagian industri di negara itu.

Pemerintah Jepang memperketat pengawasan terhadap seluruh reaktor nuklir dan meminta agar PLTN ini ditutup setelah krisis nuklir di PLTN Fukushima yang rusak akibat gempa besar dan tsunami bulan Maret.

Nyatanya, di tengah kekhawatiran krisis listrik, warga Jepang justru senang mendengar kabar penutupan ini. "Kami trauma kejadian Fukushima kembali terulang karena di sini gempa terus terjadi. Anda tak akan pernah tahu kapan gempa besar akan kembali terjadi," ujar Miyako Tsukagoshi, warga sekitar PLTN.

Informasi saja, Hamaoka terletak 200 kilometer barat daya Tokyo dan tak jauh dari pesisir pantai.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×