kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.319   -22,00   -0,13%
  • IDX 7.469   124,49   1,70%
  • KOMPAS100 1.044   14,12   1,37%
  • LQ45 790   8,31   1,06%
  • ISSI 251   6,62   2,71%
  • IDX30 409   4,38   1,08%
  • IDXHIDIV20 473   6,01   1,29%
  • IDX80 118   1,61   1,38%
  • IDXV30 122   3,33   2,82%
  • IDXQ30 131   1,50   1,16%

PM India: Kami tak mau konflik dengan China, tapi siap berperang jika diprovokasi


Kamis, 18 Juni 2020 / 06:30 WIB
PM India: Kami tak mau konflik dengan China, tapi siap berperang jika diprovokasi


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

Korban jiwa ini adalah yang pertama dalam empat dekade konflik di sepanjang 3.500 km (2.200 mil) LAC yang memisahkan kedua negara yang memiliki senjata nuklir tersebut.

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan kehilangan tentara di Galwan sangat menyakitkan. "Tentara kami menunjukkan keberanian yang patut dicontoh dalam menjalankan tugas dan mengorbankan hidup mereka dalam tradisi tertinggi Angkatan Darat India," katanya.

Baca Juga: Kian panas, Korea Utara ancam batalkan perjanjian damai di perbatasan dengan Korsel

“Bangsa ini tidak akan pernah melupakan keberanian dan pengorbanan mereka. Hati saya tertuju pada keluarga prajurit. Bangsa ini berdiri berdampingan dengan mereka di saat yang sulit ini," katanya.

India pada awalnya melaporkan bahwa hanya tiga tentara yang tewas dalam bentrokan itu. Tetapi kemudian mengatakan bahwa 17 tentara lainnya meninggal karena luka-luka yang diderita di tengah suhu di bawah nol.




TERBARU

[X]
×