kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PM Inggris dipindahkan ke perawatan intensif, begini reaksi dunia


Selasa, 07 April 2020 / 05:40 WIB
PM Inggris dipindahkan ke perawatan intensif, begini reaksi dunia
ILUSTRASI. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bertepuk tangan mendukung tenaga medis dan relawan saat Clap for Our Carers, di luar 11 Downing Street di London, Inggris 2 April 2020. Pippa Fowles/10 Downing Street/Handout via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

REAKSI POLITIK INGGRIS

Starir Keir, Pemimpin Partai Buruh sekaligus Oposisi Utama Inggris

"Berita yang sangat menyedihkan. Semua pikiran negara bersama dengan Perdana Menteri dan keluarganya selama masa yang sangat sulit ini."

Baca Juga: Ini rentetan aktivitas PM Inggris sebelum akhirnya dilarikan ke RS karena corona

Rishi Sunak, Menteri Keuangan Inggris

"Pikiranku malam ini bersama Boris Johnson dan (tunangannya) Carrie Symonds. Aku tahu dia akan mendapatkan perawatan terbaik dan akan keluar dari cobaan ini dan bahkan lebih kuat."

David Cameron, Mantan Perdana Menteri Inggris

"Memikirkan Boris Johnson dan keluarganya malam ini. Cepat sembuh. Kau berada di tangan yang hebat dan kami semua ingin kau aman, sehat dan kembali ke 10 Downing Street."

Baca Juga: Panas tinggi, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dirawat di rumah sakit

Theresa May, Mantan Perdana Menteri Inggris

"Pikiran dan doa saya bersama Boris Johnson dan keluarganya saat ia terus menerima perawatan di rumah sakit."

Lindsay Hoyle, Speaker of House of Common

"Ini berita buruk. Aku tahu pikiran dan doa semua orang di seluruh negeri bersama Perdana Menteri dan keluarganya saat ini. Kita semua berharap dia cepat pulih."

Walikota London Sadiq Khan

"Berdoa untuk pemulihan cepat Perdana Menteri malam ini. NHS Guy dan St. Thomas memiliki beberapa staf medis terbaik di dunia, dan dia tidak mungkin berada di tangan yang lebih aman."




TERBARU

[X]
×