Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengatakan ia terkejut atas diagnosis kanker yang menimpa Raja Charles, serta harapannya agar sang raja dapat pulih dengan cepat setelah penyakit tersebut terdeteksi secara dini.
Istana Buckingham mengumumkan pada hari Senin bahwa Charles akan menunda keterlibatan publiknya untuk menjalani perawatan, setelah didiagnosis menderita kanker pada usia 75 tahun.
Putra bungsu Charles, Pangeran Harry, yang telah diasingkan dari keluarga kerajaan, segera akan tiba di Inggris. Sementara itu, Pangeran William, pewaris takhta, diperkirakan akan mengambil beberapa tugas kerajaan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Pangeran William dari Inggris Diskusikan Perubahan Iklim dengan Sekjen PBB
Sunak, dalam wawancara dengan Radio BBC, menyatakan kekagetannya dan kesedihannya atas berita tersebut, serta menyampaikan bahwa seluruh pikirannya bersama dengan Charles dan keluarganya. Dia juga mengapresiasi fakta bahwa penyakit tersebut terdeteksi secara dini.
Meskipun sedang menjalani perawatan, Charles berencana untuk melanjutkan sebagian besar pekerjaan pribadinya sebagai raja, termasuk pertemuan rutin dengan perdana menteri. Sunak menegaskan bahwa kontak rutin tetap terjaga antara mereka.
Charles telah kembali ke rumahnya setelah menjalani perawatan rawat jalan untuk apa yang diistana deskripsikan sebagai "suatu bentuk kanker".
Penyakit ini terungkap setelah masa perawatan sebelumnya untuk pembesaran prostat jinak bulan lalu. Meskipun demikian, detail lebih lanjut tentang jenis kanker yang dideritanya tidak diungkap.
Baca Juga: Lakukan Perombakan Kabinet, PM Inggris Rishi Sunak Pecat Menteri Dalam Negeri
Diagnosis yang mengejutkan ini menjadi berita utama di surat kabar Inggris pada hari Selasa. "Kejutan bangsa saat pengobatan dimulai" menjadi judul utama di surat kabar tabloid The Sun.
Ini merupakan pukulan tambahan bagi Charles setelah setahun setengah masa pemerintahannya. Awal tahun lalu, Pangeran Harry menerbitkan otobiografinya yang kontroversial, "Spare", yang mengungkapkan banyak hal tentang ayah dan kakaknya.
Sementara itu, Charles juga harus menghadapi kontroversi seputar Pangeran Andrew terkait kasus Jeffrey Epstein.
Harry, yang tinggal di California bersama istri Amerikanya, Meghan, dan dua anaknya setelah mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada tahun 2020, diperkirakan akan kembali ke Inggris.
Baca Juga: PM Inggris Rishi Sunak Menderita Kekalahan Telak dalam Pemilu Sela
Dalam komentar mereka terhadap pengumuman tersebut, surat kabar Telegraph menyatakan bahwa mereka mendoakan kesembuhan yang cepat bagi sang raja, sambil menyoroti harapan akan masa depan yang tenang dan konsolidasi setelah periode pergolakan yang baru saja dilalui oleh keluarga kerajaan.