kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

PM Jepang dikabarkan akan mundur, beberapa tokoh ini disebut jadi calon penggantinya


Jumat, 03 September 2021 / 13:32 WIB
PM Jepang dikabarkan akan mundur, beberapa tokoh ini disebut jadi calon penggantinya
ILUSTRASI. Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Menjelang pemilihan pemimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) bulan September ini, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dikabarkan tidak akan mencalonkan diri sebagai ketua. Artinya, Suga kemungkinan besar akan meninggalkan jabatannya sebagai perdana menteri.

Yoshihide Suga resmi menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang menggantikan Shinzo Abe yang mengundurkan diri pada September 2020 lalu karena alasan kesehatan.

Sejak menjabat, Suga kerap mendulang kritik karena dianggap kurang cekatan dalam menangani Covid-19 di Jepang. Dalam berbagai survei yang dilakukan, tingkat dukungan kepada Suga bahkan turun di bawah 30%.

Suga dikabarkan sudah menyiapkan penggantinya setelah hanya satu tahun menjadi perdana menteri. Suga dijadwalkan menggelar konferensi pers pada minggu depan.

Dilansir dari Reuters, beberapa tokoh berikut ini disebut memiliki peluang terbesar untuk menggantikan Suga.

Baca Juga: PM Yoshihide Suga bakal mundur, bursa saham Jepang reli

1. Fumio Kishida

Kishida merupakan mantan menteri luar negeri di era Shinzo Abe. Saat Abe mengundurkan diri tahun lalu, nama Kishida juga dianggap jadi calon terkuat penggantinya. Dalam jajak pendapat kepemimpinan partai tahun lalu, Kishida ada di peringkat kedua di bawah Suga.

Saat mengumumkan pencalonannya, Kishida menyerukan pengurangan kesenjangan pendapatan dan menjanjikan dukungan kepada mereka yang rentan secara ekonomi, seperti pekerja di pekerjaan tidak tetap dan perempuan.

Pekan ini Kishida mengatakan paket stimulus ekonomi senilai puluhan triliun yen sangat diperlukan untuk memerangi pandemi.

Dalam pencalonannya, Kishida mengatakan hendak menunjukkan kepada masyarakat bahwa LDP adalah partai yang mendengarkan rakyat dan menawarkan pilihan luas serta melindungi demokrasi bangsa. Pernyataannya itu dianggap sebagai sindiran terhadap Suga.

Baca Juga: PM Jepang Yoshihide Suga dikabarkan segera mundur

2. Sanae Takaichi

Takaichi juga merupakan mantan menteri di era kepemimpinan Abe. Ia menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Jepang. Takaichi yang dianggap sebagai murid Abe ini telah menunjukkan keinginannya untuk menjadi perdana menteri wanita pertama Jepang.

Dalam beberapa kesempatan Takaichi mengatakan dia akan memperkenalkan kebijakan untuk menangkis ancaman teknologi China dan membantu memperkuat ekonomi.

Takaichi mengatakan dia ingin menyelesaikan sejumlah program yang dulu belum diselesaikannya, termasuk mencapai inflasi 2%, dan untuk memperkenalkan undang-undang yang mencegah kebocoran informasi sensitif ke China.

Takaichi menilai bahwa anggaran tambahan perlu disusun sesegera mungkin untuk meningkatkan sistem medis Jepang, yang berada di bawah tekanan karena pandemi.

Baca Juga: Covid-19 memburuk, 21 prefektur di Jepang kini dalam status darurat


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×