Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berharap korporasi menaikkan upah 3% atau lebih pada tahun depan. Dalam pertemuan di Keidanren, Abe mengatakan, langkah ini merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan dan memperkuat siklus ekonomi tahun depan.
"Untuk memperkuat ekonomi dan mencapai tujuan menghentikan deflasi jangka panjang, saya meminta perusahaan-perusahaan untuk menaikkan upah 3% atau lebih besar pada musim semi mendatang," kata Abe seperti dikutip Reuters.
Tahun fiskal Jepang dimulai pada 1 April atau di musim semi. Begitu pula dengan tahun buku perusahaan-perusahaan Jepang. Perubahan anggaran dan gaji pun akan menyesuaikan pada periode yang sama.
Sekadar informasi, Jepang mencatat deflasi panjang. Ekonomi Japang mencatat penurunan pada periode 20 tahun atau yang disebut ushinawareta nijunen hingga sekitar tahun 2007. Pada periode tersebut, upah riil turun sekitar 5%.
Dalam 11 bulan terakhir, Jepang mulai mencatatkan inflasi berturut-turut. Meski mulai menampakkan tanda-tanda pertumbuhan, laju inflasi tahunan masih jauh dari level target bank sentral pada angka 2%.